Share

Bab 46

Syan diijinkan pulang, namun ia harus beristirahat total selama satu minggu kedepan jika tidak ingin kehilangan bayi dalam kandungannya. Namun Carisa masih saja tak terima atas apa yang terjadi dengan anaknya tadi pagi, hatinya masih saja dongkol dan mendendam dengan Sabrina yang dituduh anaknya tengah bersama dengan menantunya. 

"Pah, kamu jagain Syan ya. Mama mau keluar dulu."

"Mau kemana?"

"Ketemu temen, tadi pagi udah janjian jadi nggak enak kalau tiba-tiba dibatalin."

"Yaudah, tapi jangan lama-lama."

Kini Carisa melajukan mobilnya menuju kampus yang dikatakan Syan padanya, ia ingin membuktikan apa benar yang dipikirkan oleh putrinya.

Sabrina baru saja tiba saat tiba-tiba Aldo datang menghampirinya. Pengawal Sabrina berusaha menghalanginya, namun Aldo yang kekeh memaksa untuk berbicara dengan Sabrina.

"Bapak tunggu disini aja ya, saya bisa masuk sendiri kok," ujar Sabrina pada pengawalnya.

"Baik nona."

𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪 𝓜𝓮𝓻𝓪𝓱

Hai semua, makasih ya udah selalu baca kisah Sabrina ini. Tunggu sebentar lagi ya, kira-kira Sabrina ketemu siapa nih yang bikin dia sedih dan gegana?????

| 3
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Zeva Yanti
rasain luh max!
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
Itu bau awal kehacuranmu max, terima karma yg kau buat
goodnovel comment avatar
Sitti Sahria
ceritanya bagus
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status