Share

Bab 48

Sabrina merasakan nyeri yang teramat sakit pada bagian belakang kepalanya, nyeri yang tak pernah dialaminya sebelumnya. Sabrina terus saja memegangi bagian belakang kepalanya akibat serangan nyeri yang datang tiba-tiba tersebut.

"Sabrina, kamu kenapa nak," panik Lena memegangi lengan Sabrina.

"Sakit tante, sakit sekali," keluhnya dengan berderai air mata.

Tiga orang pengawal dengan sigap menghampiri nona mudanya, memastikan keadaan wanita yang harus dengan sangat hati-hati dijaganya. Namun mereka terkejut saat melihat wajah pucat nona mudanya, dengan panik salah satu mereka segera berpamitan dengan Lena sedang lainnya membantu Sabrina kembali ke dalam mobilnya.

"Kerumah sakit," seru salah seorang pengawal.

"Nggak, kita pulang aja."

"Tapi nona kesakitan."

"Saya hanya ingin pulang, tolong kalian hubungi suami saya," pintanya menahan sakit yang teramat menyiksanya tersebut.

Antonio tak kunjung menerima panggilan dari anak

𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪 𝓜𝓮𝓻𝓪𝓱

Jangan lupa bahagia semua.. Terima kasih

| 2
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Ambah Sagara
lanjuuuuuuuut !!!!
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
Semoga sabrina sembuh ya
goodnovel comment avatar
Ikhsan Bireuen
Mana ni, Update terbarunya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status