Share

Bab 76

Antonio terdiam, ia menghindari tatapan mata Sabrina yang menuntutnya untuk bicara. Ia tak mungkin mengakui apa yang sudah diperbuatnya kepada Selly, jika sampai istrinya itu tahu maka ia akan menanggung kemarahan yang mungkin akan susah diredakannya.

"Kamu waktunya makan ini yank, aku suapin ya," ucap Nio yang mengambil sebuah nampan berisi makanan istrinya.

"Jangan mengalihkan pembicaraan hubby."

"Udahlah yank kita nggak usah bahas dia, yang terpenting itu kamu sekarang udah gpp," ucapnya yang terlihat mulai kesal.

Sabrina terdiam, ia mengamati ekspresi suaminya yang terlihat menyembunyikan sesuatu dari dirinya. Ia tak menyahuti apapun yang disampaikan sang suami, ia hanya terdiam sambil mengamati.

"Yank, kalau diajak ngomong itu disahutin lah jangan diam aja," keluh Nio ketika Sabrina hanya diam menatapnya.

"Katakan," kekeh Sabrina memaksa.

"Ayolah yank, kita bahas yang lain aja yuk."

"Keluar," pinta Sabrina tiba-tiba sambil

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
Mau cari mati sepertinya si matius
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status