Share

Chapter 38

"Sudah lama saya mencari keberadaan Indah dan Petra, ternyata saya malah menemukan putrinya." ujar Arista seraya memandangi foto ibunya Sarah.

"Apa ibu mengenal kedua orang tuaku?" tanya Sarah.

"Tentu, ibumu adalah sahabat terbaik saya Sarah. Tapi dimana dia sekarang?"

"Ibu dan ayah sudah meninggal dunia, karena kecelakaan." jawab Sarah lirih.

Arista terkejut bukan main, "Ya Tuhan, kapan itu terjadi Sarah? tapi kenapa keluarga ibumu malah mengatakan kalau mereka tidak tau dimana keberadaan Indah?"

"Saat aku kuliah semester dua, karena ibu tidak lagi di akui sebagai anak mereka sejak ibu nekat menikah dengan ayah."

Arista mengambil dokumen yang ada di dalam tasnya, sebuah surat kepemilikan saham yang selama ini Arista simpan rapat-rapat atas nama Indah. Seharusnya saham ini jatuh ke tangan Indah, tapi karena Indah sudah tiada maka saham ini akan jatuh ke tangan Sarah.

"Apa ini bu?" tanya Sarah.

"Surat kepemilikan saham milik ibumu di Amethyst, ibumu memiliki saham di perusahaan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status