Share

Part 36

Alina terbangun, ketika suara isak terdengar dari sisi tempat tidur. Wanita itu mendekat pada sosok yang berbaring membelakanginya. Ia menatap lekat wajah putrinya di keremangan malam. Ada rasa khawatir, ketika melihat buliran air jatuh dari sudut mata Zea yang terpejam. Alina membelai kepala Zea dan menyelimuti putrinya. Alina ingin bertanya, tetapi urung ia lakukan. Mungkinkah Zea sedang bermimpi buruk, atau ada masalah yang sedang ia hadapi?

Wanita itu bangkit dari pembaringan, kemudian berjalan menuju kamar mandi untuk menyucikan diri sebelum menghadap Sang Khalik. Langkah Alina terhenti, saat mendapati putranya berbaring di tikar plastik tipis ditemani sebuah bantal sebagai penyangga kepala. Tubuh Zyan meringkuk menghalau dingin.

Alina berjongkok, mengambil selimut yang tak menutupi tubuh jangkung itu. Dibukanya selimut itu lebar, kemudian dihamparkan menutupi tubuh Zyan. Alina terpaku menatap putranya yang terpejam. Air matanya menetes melihat anak laki-lakinya yang begitu berta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status