Share

Part 59

Sepanjang jalan, mata pria itu tak henti menatap keluar jendela. Pemandangan sawah dan hamparan kebun karet terlihat saling kejar, ketika kereta api yang ditumpangi Pandu melintas. Pandu memejamkan mata. Ia berharap, makin jauh dari Alina akan membuatnya makin mudah untuk melupakan sang mantan istri yang sebentar lagi akan menikah. Rasa cintanya begitu besar pada Alina. Namun, cinta itu terhalang tembok yang tinggi. Pandu tak ingin merusak hubungan Alina dengan Fusena, apalagi menghalangi kedekatan keduanya. Hanya saja, hati Pandu belum siap kehilangan Alina untuk selamanya.

Jika tak ingat malu, ingin rasanya ia mengungkapkan keinginannya untuk rujuk. Namun, melihat senyum Alina dan kebahagiaan putrinya bersama calon ayah tiri, ia menjadi tak tega. Lagi pula, bukankah itu kebodohan Pandu sendiri yang melepas Alina, bahkan mengusir wanita itu?

Tiba di stasiun, kedatangan Pandu disambut seorang pria paruh baya. Dia adalah Ustaz Fahri yang merupakan teman Ustaz Ahmad. Pria itulah yang me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status