Share

Part 60

Detak high heels Rosa terdengar, ketika beradu lantai. Ia berjalan menyusuri hunian yang sekarang tampak berbeda. “Aku enggak menyangka, ternyata Mas Pandu mengganti semuanya,” ujarnya tertawa sumbang.

“Ada perlu apa kamu ke sini?” tanya Alina pada Rosa yang dari tadi sibuk menelisik setiap inci rumahnya.

“Aku ingin bertemu dengan Mas Pandu.”

Alina terkekeh. Ia tahu ini hanya akal-akalan Rosa saja untuk bisa menginjakkan kaki di rumah ini. “Kamu salah tempat, Mas Pandu enggak ada di sini.”

“Benarkah? Bukankah ini rumahnya?”

“Kalau kamu ingin bicara dengan Mas Pandu, kenapa enggak menghubunginya?” Alina balik bertanya.

Rosa tercekat. Ia memang tak pernah lagi menghubungi Pandu semenjak mereka bercerai.

“Jika enggak ada urusan, kamu boleh pergi.”

Rosa membuka kacamatanya, kemudian berjalan mendekati Alina. “Aku enggak menyangka, kalau papa Shanum enggak tinggal di sini.” Wanita itu duduk di sofa, kemudian meletakkan tas branded-nya di atas meja. Sebuah senyum kemenangan tercipta, ketik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mistin Aditama
mantap,kok AQ berharap Shanum bukan anak Pandu ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status