Share

Wanita Misterius

Author: Gleoriud
last update Last Updated: 2021-10-26 11:37:08

Riki terbangun jam empat pagi, memandang datar wanita yang meringkuk di sampingnya.

Apa yang terjadi adalah di luar kendalinya. Mazaya sendiri yang membuatnya melakukan itu. Dia sudah berusaha menghindar dan menjauh, tapi Mazaya malah menyerahkan dirinya sendiri, memaksanya sampai dia hilang kendali.

Riki tak habis fikir, kenapa Mazaya begitu ngotot ingin hamil, tak sedikitpun dia mengatakan alasannya. Mazaya, wanita berlesung pipi yang penuh dengan rahasia, dia misterius dan tak pernah bisa diterka apa maunya.

Sekarang semua sudah terjadi, efek obat yang luar biasa, tidak hilang dalam waktu dua jam, tapi bertahan selama berjam-jam berikutnya.

Riki menghela nafas, sebuah kenyataan baru ditemukannya, wanita seliar Mazaya ternyata masih menjaga kesuciannya dengan baik. Tingkahnya selama ini mencerminkan betapa murahannya dia, tapi kenyataan baru ditemukan lagi, Mazaya bagaikan kucing kecil yang tak berdaya, tak memiliki keberanian apapun, selain bertindak pasif.

Mazaya menangis, Riki tidak mengacuhkannya, karena dia butuh Mazaya untuk menyelamatkan dirinya sendiri, berikutnya wanita licik itu diam dengan wajah merona, terlihat malu. Saat itulah pertama kali Riki melihat ekspresi wajah jujur Mazaya.

Semua ini adalah pengalaman pertama bagi mereka.

Riki menyelimuti Mazaya, memakai bajunya dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Dia butuh Tahajjud sekarang, mengadu dan meminta ampun pada Sang Pencipta atas semua yang terjadi.

Jika saja Mazaya meminta maaf dan memberikan kejelasan terhadap kejadian di masa lalu, mungkin dia takkan sebenci itu padanya. Tapi dia masih Mazaya yang dulu, angkuh, sombong dan jahat. Bahkan tak sekalipun dia berniat mengunjungi makam Pak Amin, ayahnya sendiri.

Riki tak habis fikir, terbuat dari apa hati wanita itu, dia sangat keras tak mempan diberi nasehat, tak pernah memiliki teman, dia suka menyendiri, asik dengam dunianya sendiri, dia akan menyingkirkan siapa yang menurutnya menjadi pengganggu, termasuk Riki sendiri.

Riki membersihkan dirinya, dia kembali tak bisa menganalisa, kalau dia melakukannya itu wajar karena pengaruh obat yang diminumnya. Tapi Mazaya melakukannya dengan sadar, rasanya sangat mustahil, wanita itu menampakkan rasa jijik secara terang-terangan selama ini.

Riki menggeleng, dia belum berani mengambil kesimpulan apa pun, wanita itu sangat misterius.

Riki melaksanakan sholat tahajjud dua raka'at, melanjutkan ke shalat sunat fajar, ketika salam ke kiri dia melirik tempat tidurnya, Mazaya masih tertidur pulas, tak ada tanda- tanda akan bangun.

Riki menarik nafasnya. Dia tak berniat membangunkan wanita itu, sedapat mungkin dia harus menjauh dan menghindar, Mazaya wanita yang berbahaya.

Malam pertama setelah lima tahun menikah. Riki tertawa miris, apa rencana Tuhan untuknya di masa depan, Mazaya adalah ujian terberat baginya, sanggupkah dia hidup seatap dengan wanita itu? Kalau dia pergi apa jadinya Mazaya jika wanita itu berhasil hamil.

Jika itu terjadi, tak ada pilihan lain baginya selain bertanggung jawab. Dia memang tak menyukai Mazaya, tapi bayi itu adalah anaknya, namun menghadirkan cinta untuk wanita itu sangat tidak mungkin, hatinya terlanjur sakit, terlalu banyak luka di sana, terlalu banyak kejahatan Mazaya di masa lalu.

Dia menginginkan pernikahan dengan orang yang dicintai dan mencintainya. Tapi amanah pak Amin, rumah ini, Mazaya, memenjarakannya. Pak Amin mengamanahkan, jika bukan Mazaya yang meminta cerai, Riki tak boleh menceraikannya. Wanita itu tak memiliki siapa-siapa, tapi menganggap dia adalah teman tidak mungkin apalagi menganggapnya adalah istri sesungguhnya.

Riki beranjak dari atas sajadah, keluar dari kamar dan pergi ke mesjid. Dia butuh waktu sendiri saat ini.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
aprilia ningsih
ayo thor...semangat nulisnya..
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Mengemis Malam Pertama    Bahagia yang Sempurna ( End )

    Riki mencium kening Mazaya berkali kali, setelah ' beribadah ' sepanjang malam, istrinya itu terkapar kelelahan dan tak berdaya. Mazaya meminta dia yang memimpin permainan itu untuk malam ini, bahkan Riki tidak menyangka istri malu malunya bisa se agresif itu.Riki mengusap sisa peluh di leher Mazaya, layaknya penganten baru lainnya, mereka menghabiskan waktu memadu kasih di tempat tidur. Riki sekarang dihadapkan dengan pilihan yang cukup membingungkan, dulu dia menyangka adalah anak terbuang yang tidak diinginkan, tapi kenyataannya dia adalah anak seorang pengusaha yang memiliki kerajaan bisnis diberbagai negara. Ayahnya begitu berharap dia memboyong istrinya ke Singapura, mencoba mengurus salah satu perusahaan di sana.Riki hanya pria sederhana, yang tidak menyukai sesuatu yang berlebihan, dia menikmati tinggal di sini, rumah sederhana yang cukup luas, rumah pak Amin bukan rumah mewah, tidak ada kolam renang atau fasilitas mewah lainnya, lokasinya pun jauh dari hiruk pikuk kota, ru

  • Mengemis Malam Pertama    Persahabatan

    Mazaya memuaskan hatinya memandang wajah tampan yang terlelap di sampingnya. Dia sungguh tidak percaya, perjuangannya untuk mendapatkan Riki membuahkan hasil.Mazaya tak pernah sebahagia ini, dengan pelan Mazaya menyentuh wajah Riki dengan jarinya, kenapa ada manusia setampan ini, dan manusia tampan itu adalah suaminya sendiri.Mazaya meletakkan kepalanya di dada Riki, menghitung detak jantung yang berbunyi teratur, mengecup pipi yang mulai ditumbuhi bakal jenggot."Hai." Riki membuka matanya, menatap wajah cantik Mazaya, mengelus pipi halus yang merona merah."Hai," jawab Mazaya, mereka saling tatap, Mazaya lebih dulu menundukkan wajahnya, dia merasa malu. "Ini masih pukul empat pagi." Riki melirik jam di atas meja, suaranya serak."Iya, kita baru tidur satu jam," jawab Mazaya.Riki tersenyum, tadi Mazaya bangun karena Rafael merengek haus."Masih ada waktu tidur sebelum subuh." Mazaya menarik selimut menutupi tubuh Riki."Enak saja disuruh tidur."Riki membalikkan posisi, Mazaya ha

  • Mengemis Malam Pertama    Memburu Pahala ( 21+)

    Kenapa manusia diperintahkan menikah? Karena pernikahan menjadikan yang haram menjadi halal, menikah mengubah dosa menjadi pahala. Manusia akan mendapat dosa jika berhubungan badan sebelum menikah, tapi akan mendapatkan pahala seperti melaksanakan Qurban jika melakukannya setelah menikah.Tidak ada yang lebih indah dari pahala menikah, setiap bulu yang tumbuh dari ujung rambut sampai ujung kaki, pahalanya dihitung seperti beribadah selama satu tahun.Shalat berjamaah berjalan dengan khusuk, Riki melafazkan ayat dengan sepenuh hati, menghayati setiap kalimat kalimat yang merupakan doa dan ucapan syukur.Riki melafaskan doa yang dia amini oleh Mazaya, air matanya berurai, rasanya selama ini dia sangat lalai. Wajah ayahnya terbayang dimata, andaikan dulu dia sempat meminta maaf, tentu dia tidak akan semenyesal ini.Menikah dengan Riki adalah sebuah anugrah yang paling besar dalam hidupnya, jatuh bangun mengejar cintanya, menghinakan diri dihadapannya, berjuang dan hampir mati untuk melah

  • Mengemis Malam Pertama    Imami Aku Salat

    Riki hanya mendengar dengan tenang, saat semua keterangan yang diucapkan oleh ayahnya serasa hanya seperti mimpi."Rumah kita ada di Singapura, aku dan ibumu ke sini sesekali untuk memastikan keadaan perusahaan berjalan stabil.""Reynold, kau memiliki satu adik perempuan yang sekarang ayah percayakan memimpin perusahaan yang berada di Jepang, sedangkan dua perusahaan yang ada di Singapura di awasi olehku dan dibantu oleh bibimu."Riki diam saja, dia merasa biasa saja dengan semua cerita itu. Yang di inginkannya sekarang cepat pulang, bertemu Mazaya dan melakukan anatomi tubuh lagi. Riki sangat tidak konsentrasi."Rey ...." "Ya?""Kau anak laki-laki satu-satunya yang kami harapkan memimpin bisnis besar keluarga kita, kita memiliki perusahaan dibidang properti dan perhotelan yang tersebar di beberapa negara di Asia, aku sudah semakin tua ... kau harus mempersiapkan dirimu."Riki mengangguk, setelah percakapan selesai dia bergegas pergi, sekarang sudah lebih dari pukul tujuh malam, Maza

  • Mengemis Malam Pertama    Imbalan

    Riki mengelus pipi mulus yang sedang tidur nyenyak di sampingnya,mengusap bibir merekah seperti kuncup mawar yang sedang tumbuh, mengecupnya sekilas, dia tak percaya bahwa yang ada dipelukannya ini adalah Mazaya, selama ini yang paling dibencinya.Mata cantik itu terbuka perlahan."He, pencuri." Mazaya tersenyum manis."Aku ketahuan." Riki tersenyum."Kau harus buat pengakuan.""Oh ya? Apa yang harus kuakui." Jari Riki membelai pangkal leher Mazaya."Bahwa kau sangat mencintaiku." Mazaya menenggelamkan jari lentiknya di rambut hitam Riki."Apa imbalannya untukku." Mata Riki mengedip nakal."Imbalannya?" Mazaya berfikir, dengan sigap dia membalikkan posisi, Riki terkurung di bawahnya. "Apa yang kau inginkan?" Riki kembali membalikkan posisi, Mazaya yang terperangkap di bawahnya, terkikik."Maaf Tuan pemaksa, kau harus bersabar beberapa hari lagi."Riki langsung terkulai lesu, dia menjatuhkan wajahnya di lekukan leher Mazaya sambil berkata frustasi, "aku hampir mati karena menahannya.

  • Mengemis Malam Pertama    Masa Lalu 4

    Riki kembali pulang jam satu dini hari, banyak pelajaran hidup yang didapatkannya dari Celin, dia tak menduga, wanita cantik yang menyerupai laki-laki itu begitu kuat, bahkan sedikit pun tidak menangisi hidupnya yang menyedihkan.Dia punya pandangan sendiri tentang hidup, bahwa manusia hanya perlu menjalaninya tanpa memikirkan, waktu tidak akan pernah menunggu, kesedihan akan berlalu seiring berjalannya waktu, andaikan Riki bisa mempraktekkan segampang itu, pasti semua akan lebih mudah.Satu hal yang selalu dijadikan mantra bagi Riki, saat Celin mengucapkan bahwa Tuhan maha adil, tidak akan membuat manusia menderita selamanya, hidup itu seperti menempuh ujian semester, jika gagal di ujian pertama maka akan di uji lagi, masih saja gagal maka akan di remedial sampai mendapat nilai KKM atau nilai terendah yang sudah ditetapkan, masing-masing manusia punya porsinya untuk bahagia.Dalam percakapan tadi, Riki hanya bertindak sebagai pendengar, walaupun Celin meminum alkohol cukup banyak, ta

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status