Share

Sebuah Kebenaran

Sekitar jam 9 malam, Aditya baru pulang kerja.

Sedikit heran, sebab ia tak menemukan Delindra menyambutnya seperti biasanya. Bahkan sudah 3 hari kebelakang ini.

Dengan langkah gontai, Aditya melangkah ke arah kamar dan masuk. Dan disana ia mendapati Delindra yang termenung di dekat jendela.

Delindra sangat fokus dengan lamunannya, hingga pintu yang sengaja Aditya tutup dengan nyaring tak bisa menyadarkan dari lamunannya.

Dan itu membuat Aditya penasaran, apa yang sedang istrinya tersebut pikirkan, hingga segitunya.

"Apa yang lebih membuatmu kepikiran hingga kau melupakan—" kata-kata Aditya terhenti sebab Delindra yang terkejut segera menatap Aditya yang berada di belakangnya.

"Mas Adit," seru Delindra, sambil membalikkan tubuhnya menghadap Aditya.

"M-mas Adit kapan pulang? Kenapa aku tidak menyadarinya?" tanya Delindra.

Aditya menarik nafas kasar. "Bagaimana kau sadar, sebab kau asik ngelamun." Aditya memutar tubuh melangkah ke arah sofa.

"Ya, Tuhan…maaf, Mas. Aku gak dengar suara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status