Share

Sepi dalam Keramaian

"Kenapa gak mengaku saja sebagai ibunya Dewa tadi."

Delindra yang mendengar suara yang seperti mengajaknya bicara, segera menoleh kebelakang.

"Mas Angga!"

Delindra segera meluruskan punggungnya, berdiri didepan Angga dengan tegap.

Angga maju satu langkah, hingga kini ia berdiri cukup dekat dengan Delindra.

"Kenapa tak mengaku saja tadi sebagai ibu Dewa saat ditanya oleh ibu guru Dewa?" Angga mengulangi kata-katanya.

"Kenapa aku harus melakukan itu?" Kening Delindra mengernyit saat menanyakannya.

"Karena Dewa!" Angga menjawab dengan mata lekat menatap Delindra.

"Kenapa dengan Dewa?"

"Karena aku ingin Mama datang kesini."

Delindra menoleh, menatap Dewa yang barusan menjawab pertanyaannya.

"Maksud Dewa?" tanya Delindra tak mengerti.

"Dewa sedih, sebab selalu saja ditanya kenapa Mama tidak pernah kesini. Teman-teman Dewa selalu saja menanyakan yang mana Mama Dewa. Tak hanya teman-teman Dewa yang menanyakan Mama Dewa, tapi orang tua teman Dewa dan para guru Dewa juga menanyakan."

Entah ke
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status