Share

Episode 19

"Hidupku benar-benar berubah ya?" tanya Ran Xieya pada dirinya sendiri. Ia membayangkan betapa sulitnya hidupnya dulu. Banting tulang bekerja untuk biaya kuliah dan pengobatan neneknya belum lagi belajar disenggang waktu kerjanya. Ran Xieya tak sadar jika sudah menghela napas.

Dia pun duduk dipinggiran jendela sembari memperhatikan sang dewi malam yang mendominasi kelam dikala itu bersinar dengan terang. "Aku ... benar-benar bereinkarnasi ya? tak kusangka hidup saat ini lebih mudah dibandingkan dulu," ucap Ran Xieya sembari memandangi bulan. Pikirannya melayang pada kehidupan lamanya. Ran Xieya harus berusaha keras untuk uang. Ia bahkan sering dicaci oleh orang-orang disekitarnya usai tahu lahir dari Wanita yang kini raib tidak jelas.

"Tapi Ibu malah muncul di dunia ini, ah ... apalagi masalahku?" Ran Xieya menghela napas cukup panjang.

Tak lama dia pun mendengar alunan Erhu yang digesek dengan merdu. Kedua alis Ran Xieya bertautan bertemu satu. “Siapa yang memainkan alat musik Erhu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status