Share

35. Firasat

Alea sontak berhenti melangkah saat melihat Kai terduduk lesu di depan rumah sakit.

"Apa yang Kak Kai lakukan di sini?"

Kai mengangkat kepalanya perlahan karena mendengar suara Alea. Alea tampak terkejut melihat mata Kai yang sembab.

"Apa terjadi sesuatu dengan Kak Aeris?" tanyanya terdengar khawatir.

"Tidak," jawab Kai lirih.

Alea pun duduk di samping Kai, kemudian meraih jemari kakak kandunya itu dan menggenggamnya dengan lembut. Sebagai seorang adik, Alea tahu kalau suasana hati Kai sekarang sedang tidak baik.

"Kenapa Kak Kai terlihat sedih jika kak Aeris baik-baik saja?"

Kai mengatupkan rahangnya rapat untuk menahan air mata yang mendesak ingin keluar karena dia tidak mau Alea melihatnya menangis, apalagi karena cinta. Lagi pula dia bukan lelaki lemah. Namun, Kai tidak bisa membohongi kalau hatinya sekarang sedang hancur. Kai tidak yakin hatinya bisa kembali utuh.

"Bukankah kamu ingin menjenguk Aeris?" Kai berusaha mengalihkan perhatian Alea.

"Baiklah kalau Kak Kai belum siap berce
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status