Share

Chapter 29 Pilihan Sulit

Derap langkah Alvendra kian terdengar. Alvendra terhenti sejenak melihat pemandangan di meja makan. "Ini ada apa, kok kalian malah berpelukan?" Raut muka Alvendra terlihat begitu heran. "Udah kaya teletubies aja." Sambung Alvendra sambil tertawa geli.

"Al, sejak kapan kau berdiri disitu?" Tanya Keke sambil menghapus air matanya.

"Sejak mamah dan kamu menangis dan berpelukan. Kalian kenapa si?" Tanya Alvendra sambil mengusap air mata Keke.

"Keke, apa kamu masih mencitai Alvendra?" Tanya Martini dengan wajah serius.

"Mencintai? Apa maksud tante?"

"Ayolah Keke, jawab jujur. Tante melihat ada cinta yang tertinggal di sorot matamu."

"Mah, tolonglah jangan desak Keke." 

"Mamah gak mendesak Keke. Dulu dia meninggalkanmu karena terdesak oleh keadaan. Bukan karena dia tak mencintaimu lagi kan?"

"Tapi mah, semua sudah berlalu. Sekarang juga aku sudah menikah dengan Zee."

"Mamah punya solusinya. Mamah hanya ingin anak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status