Share

38. Menemukanmu Kembali

Dania tak tahu apa yang menyebabkan morning sicknessnya lebih parah dari pada sebelum-sebelumnya. Semua makan malam yang bisa ia lahap tadi malam hanya bertahan selama beberapa jam di perutnya. Raya mengusap punggung Dania dengan sabar dan sesekali ikut meringis mengingat kembali rasa sakit yang harus ia lewati sewaktu hamil Richard dan Dania dulu. Tanpa sosok seorang suami, beban akan terasa berkali-kali lipat lebih berat daripada seharusnya. Terlihat jelas di manik kosong Dania.

“Apa perutmu masih mual?” tanya Raya menyeka keringat di dahi Dania dengan tisu ketika napas Dania mulai kembali normal.

Dania mengangguk. Membiarkan mamanya membantunya berdiri dan memapahnya ke kasur. Memberinya segelas air putih yang ia tolak.

“Apa kauingin teh hangat?”

Dania menggeleng, mencari posisi nyaman di bantal dan menjawab, “Dania ingin tidur lagi.”

“Baiklah. Mama akan membangunkanmu satu jam lagi untuk membawa sarapanmu. Kau harus tetap makan untuk bayimu.”

Dania tak menjawab. Memejamkan matanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status