Share

Penyesalan seorang ayah dan suami...

"Apakah i uku pernah kesini dulu?" Tanya Sean melihat kearah Ayah Sean.

"Tempat ini miliknya, kami membelinya ketika baru menikah, tetapi setelah ada kamu, dia tidak ingi datang sejauh ini." Jawab Ayah Sean mengangkat kepalanya melihat pemandangan.

"Di hari ulang tahunmu yang kesebelas, aku berjanji akan membawamu ke ke perkebunan saat cuaca musim semi, tapu itu tidak pernah terjadi." Ayah Sean membalikan pandanganya ke arah Sean dengan wajah bersalah.

"Maaf." Tambah Ayah Sean.

"Tapi ini tidak terlalu terlambat." Ayah Sean memegang pundak Sean.

"Sejujurnya jika kembali keawal, aku masih tidak setuju kalian menikah." Tambah Ayah Sean.

Di kejauhan Clara menguping perbincangan Ayah dan anak yang bercengkrama asik.

"Gadis yang terobsesi dalam lukisan itu memiliki pikiran yang sederhana, aku bukan tidak mempercayai kamu akan menjadi pria yang baik, tapi di dalam kehidupan penuh perasaan, penuh dengan rintangan yang tidak pasti." Ayah Sean menghela nafas panjang.

"Terutama .... dia sangat m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status