Share

Chapter 25 PARA PEMANGSA

Chapter 25

PARA PEMANGSA

Hari yang panas dan keringat tidak membuat seorang pria menggila. Pria yang merupakan CEO muda Ferrore Grup itu benar-benar membuat asistennya, Kevin, kewalahan.

Tak! tak! tak!

Marcel memukul bola tenis sekuat mungkin. Dia memang biasanya tangkas dan cepat, tetapi pukulannya kali ini jauh lebih kuat dan penuh emosi.

"Bos! Apakah Anda sedang melampiaskan kemarahan kepada bawahan?" tanya Kevin sambil menghindar dari bola yang dipukul Marcel terakhir kali. 

"Menurutmu?" Marcel balik bertanya. 

"Aku mencium bau-bau cemburu di sini," tuduh Kevin. Dicarinya tempat nyaman untuk bersantai.

"Tidak mungkin!" 

"Jadi, apa dong?" tanya Kevin. "Dari dulu kamu memang terlalu banyak pertimbangan."

"Aku punya alasan tersendiri. Jadi, bagaimana operasinya?"

&nbs

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status