Beranda / Romansa / Menikahi Om Mantan Pacarku / Chapter 125. Tak Terima Diceraikan

Share

Chapter 125. Tak Terima Diceraikan

last update Terakhir Diperbarui: 2025-07-10 22:13:43

“Aaahh..” Intan masih mendesah saat lelaki itu menghujam miliknya dengan kuat.

Sangking enaknya, wanita itu sampai memejamkan matanya. Selama ini merasa tidak puas dengan Rendra hingga ia mencari kepuasan di lelaki lain.

Hingga suara notifikasi ponselnya membuat Intan membuka matanya, dengan gerakan perlahan ia mengambil ponselnya tersebut membiarkan lelaki yang sudah membayarnya itu bergerak sesuka hati pada tubuhnya.

“Aahh..pelan-pelan,” ucap Intan dengan lirih.

Tetapi lelaki itu sama sekali tidak mendengarkan ucapannya. Hingga Intan diambang batas kenikmatan, tubuhnya bergetar dengan hebat.

“Bagaimana enak?” tanya lelaki itu dengan menyeringai.

“Tentu saja,” ucap Intan dengan tersenyum puas.

Intan kembali fokus pada ponselnya, membiarkan lelaki itu menyentuhnya kembali.

Mata Intan melotot membaca pesan dari suaminya. Ia langsung mendorong lelaki itu hingga tubuh mereka tak lagi menyatu.

“Kamu apa-apaan, hah? Saya sudah membayar kamu dengan mahal. Jangat macam-macam dengan saya,” ha
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Menikahi Om Mantan Pacarku   Chapter 126. Waspada

    “Apakah Kakak yang membebaskan Reno?” tanya Rayden setelah sampai di rumah.Pertanyaan Rayden tentu saja membuat Raka, Rendra, dan Sheina terkejut.“Apa maksud kamu? Reno sudah bebas?” tanya Rendra yang memang tidak mengetahui jika sang anak sudah bebas dari penjara.Rendra mengangguk, ia masih menatap kakaknya dengan tajam. “Ada penjamin makanya Reno bisa bebas. Bukan Kakak orangnya?” tanya Rayden sekali lagi untuk memastikan.Rendra menghela napasnya dengan perlahan. “Reno memang anak saya tapi saya tidak akan membebaskan dia begitu saja jika memang Reno bersalah. Bukan saya yang membebaskan Reno bahkan saya tidak mengetahui jika tidak dari kamu,” ucap Rendra dengan tegas.Rayden tahu kakaknya itu jujur. Lalu siapa yang membebaskan Reno dengan jaminan yang begitu tinggi? Bahkan polisi juga tidak mau memberitahu siapa orangnya.Tentu saja hal tersebut membuat Rayden harus waspada.“Beneran Mas? Reno bebas?” tanya Sheina tak percaya.“Iya, Sayang. Mas sudah ke kantor polisi dan memang

  • Menikahi Om Mantan Pacarku   Chapter 125. Tak Terima Diceraikan

    “Aaahh..” Intan masih mendesah saat lelaki itu menghujam miliknya dengan kuat.Sangking enaknya, wanita itu sampai memejamkan matanya. Selama ini merasa tidak puas dengan Rendra hingga ia mencari kepuasan di lelaki lain.Hingga suara notifikasi ponselnya membuat Intan membuka matanya, dengan gerakan perlahan ia mengambil ponselnya tersebut membiarkan lelaki yang sudah membayarnya itu bergerak sesuka hati pada tubuhnya.“Aahh..pelan-pelan,” ucap Intan dengan lirih.Tetapi lelaki itu sama sekali tidak mendengarkan ucapannya. Hingga Intan diambang batas kenikmatan, tubuhnya bergetar dengan hebat.“Bagaimana enak?” tanya lelaki itu dengan menyeringai.“Tentu saja,” ucap Intan dengan tersenyum puas.Intan kembali fokus pada ponselnya, membiarkan lelaki itu menyentuhnya kembali.Mata Intan melotot membaca pesan dari suaminya. Ia langsung mendorong lelaki itu hingga tubuh mereka tak lagi menyatu.“Kamu apa-apaan, hah? Saya sudah membayar kamu dengan mahal. Jangat macam-macam dengan saya,” ha

  • Menikahi Om Mantan Pacarku   Chapter 124. Intan Ketahuan Selingkuh

    Sheina dan Rayden masih berada di kediaman Raka. Mereka akan menemani Raka yang masih tampak terpukul dengan kepergian Mona.Adanya Nevan dan Nessa sedikit mengobati rasa sedihnya karena kehilangan Mona.Begitu pun dengan Rendra, pria itu juga sudah beberapa hari tinggal di sini. Namun, Rendra sering melamun, rasa bersalahnya dengan mamanya semakin menyesakkan dadanya.Ada rindu yang tidak bisa ia obati kembali. Namun, Rendra sebisa mungkin untuk ikhlas.“Saya ke kamar dulu,” ucap Rendra setelah sarapannya selesai. Padahal hanya dua suapan saja pria itu sudah merasa kenyang.“Kita semua harus ikhlas dengan kepergian mama kalian. Walaupun Papa sendiri pun merasa ini seperti mimpi buruk,” gumam Raka dengan lirih.“Iya, Pa. Tapi saya belum bisa melupakan kesalahan saya. Maafkan saya,” gumam Rendra dengan lirih.Rendra menunduk, berulang kali ia sudah memohon ampun di kaki papanya. Dan bagaimanapun Rendra adalah anak Raka. Seburuk apa pun sifat anaknya, maka Raka akan tetap memaafkan Rend

  • Menikahi Om Mantan Pacarku   Chapter 123. Penyesalan Rendra

    “Di mana Mama, Pa?” tanya Rendra menatap ke arah papanya yang sejak tadi tampak diam.Rendra terus memanggil mamanya, tetapi sama sekali tidak ada sautan. Ia masih tidak percaya dengan papan ucapan bela sungkawa di halaman depan.“Ma, ini Rendra. Mama di mana?” teriak Rendra mencari keberadaan mamanya itu.“Kakak mau lihat, Mama? Sini ikut saya!” ucap Rayden dengan dingin.Rayden menarik tangan kakaknya begitu saja, padahal ini sudah 7 hari kepergian ibunya. Dan orang-orang tadi adalah tetangga dan rekan bisnis papanya maupun dirinya yang mendoakan mamanya.Tetapi Rendra baru saja pulang. Bukankah itu sudah sangat terlambat?Rayden membawa kakaknya menuju mobil, keduanya pergi bersama ke makam Mona. Namun, Rendra masih bingung dengan apa yang terjadi sebenarnya.Rendra masih denial dengan apa yang ia baca di papan ucapan tadi. Ia terus bertanya kepada Rayden di mana mama mereka sebenarnya.“Bisa diam tidak, Kak? Ini kita mau ketemu mama,” bentak Rayden dengan kesal.Rendra terdiam, ia

  • Menikahi Om Mantan Pacarku   Chapter 122. Sudah Terlambat

    Rayden menatap tajam ke arah Diandra yang tidak berdaya. Ia tidak sendiri di sini, tetapi ditemani oleh Sheina dan juga Raka.Saat mereka hendak melajukan mobil, penjaga makam memanggil mereka karena ada wanita pingsan di makam Mona.Dan Rayden tidak menyangka jika wanita tersebut adalah Diandra.Diandra membuka matanya dengan perlahan, ia menelan ludahnya dengan kasar ketika ia bangun dikagetkan dengan kehadiran tiga orang yang sudah sangat ia hindari.“Setelah apa yang kamu lakukan terhadap keluarga saya bahkan sampai meninggal. Kamu masih hidup tenang, Diandra?” tanya Rayden dengan tajam.Diandra langsung tercekat, ia menatap Rayden dengan ekspresi ketakutan. Hilang sudah keberaniannya dulu, bahkan dulunya ia ingin merebut Rayden dari Sheina. Kini, ia tidak punya nyali untuk itu.“R-rayden, Aku…”“Kamu masih mau membela diri, Diandra? Padahal kamu tahu istri saya sangat menyayangi kamu sebagai anaknya sendiri. Tetapi kamu tega melakukan ini semua. Lihat karena ulah kamu saya dan an

  • Menikahi Om Mantan Pacarku   Chapter 121. Meninggalnya Mona

    Rayden, Raka, dan Sheina menatap Mona yang sedang ditangani oleh dokter, ketiganya berharap-harap cemas dengan keadaan Sheina.Alat defibrillator sudah diletakkan di dada Mona memberikan kejutan listrik untuk mengembalikan detak jantung Mona yang berhenti mendadak menjadi normal.Dokter tersebut terus berusaha, tetapi suara monitor yang untuk mengetahui ritme jantung Mona terlihat bergaris lurus. Hingga alat itu dihentikan pun detak jantung Mona tidak kembali. Tentu saja Raka tahu apa arti garis lurus pada monitor tersebut, ia menangis menatap Mona yang sudah menutup mata.“Maaf, kami sudah melakukan semaksimal mungkin tapi nyawa pasien tidak tertolong,” ucap Dokter dengan penuh sesal.“Mama bangun,” pinta Sheina menggoyang tubuh Mona yang sudah tidak bernyawa.Tentu saja Sheina histeris, wanita itu menangis pilu karena baru saja Mona menerimanya tetapi wanita itu sudah meninggalkan dirinya.Padahal Sheina ingin merasakan mempunyai ibu kembali. Tetapi takdir kembali memisahkan denga

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status