Home / Romansa / Menikahi Om Mantan Pacarku / Chapter 64. Amarah Mona

Share

Chapter 64. Amarah Mona

last update Last Updated: 2025-06-07 10:41:48

“Ada apa Diandra? Sepertinya kamu mau ngomong serius sama Tante.” Mona bertanya dengan raut wajah heran ketika Diandra mengajaknya bertemu dan hanya berdua saja.

Mona yang sore ini tidak ada kegiatan apa pun akhirnya menyetujui ajakan Diandra. Selain karena dirinya tidak ada kesibukan, ia juga merasa penasaran karena sepertinya Diandra akan berbicara penting kepadanya.

Diandra menghela napasnya dengan pelan, ia memasang wajah sendu di hadapan Mona. “Tante yang sabar ya.” Diandra menegang tangan Mona dengan lembut.

Wanita seksi itu sangat pandai akting di hadapan Mona, hingga wanita tua itu merasa heran sekaligus bingung.

“Maksud kamu apa? Tante tidak paham sama sekali.”

Diandra melepaskan tangannya pada tangan Mona. Wanita itu mengambil surat perjanjian yang ia temukan dan memberikannya pada Mona.

Tentu saja Mona yang diberikan sebuah kertas hanya menatapnya dengan bingung. “Apa ini, Diandra?”

“Buka saja, Tante. Nanti Tante akan tahu sendiri,” ucap Diandra dengan pelan.

Mona membuka
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Menikahi Om Mantan Pacarku   Chapter 65. Kecewanya Mona

    “Kamu kenapa, Sayang?”Raka menatap istrinya dengan heran karena sejak pulang bersama dengan Diandra, Mona terlihat lebih diam dari biasanya. Wanita itu tampak melamun dengan raut wajah sedih.Mona menoleh ke arah suaminya, wanita tua yang masih terlihat cantik itu tampak menghela napasnya dengan berat.“Kenapa ya Pa kita dapat menantu yang gila harta semua?” tanya Mona dengan sendu.Sungguh ia terlihat begitu kecewa saat ini, bahkan lebih kecewa daripada saat mengetahui Intan hanya ingin menguasai harta keluarganya. Padahal ia sudah menerima Sheina menjadi bagian dari keluarga Pradana, tapi fakta yang diberikan oleh Diandra tadi mematahkan angannya itu.“Maksud kamu apa, Sayang? Mas gak ngerti,” tanya Raka dengan bingung.“Rayden dan Sheina menikah karena sebuah perjanjian, Mas. Diandra yang menemukan surat itu yang gak sengaja jatuh dari dalam tas anak kita. Dan kamu tahu, Mas? Sheina sama saja seperti Intan yang hanya ingin harta anak kita,” jelas Mona dengan sendu namun sirat akan

  • Menikahi Om Mantan Pacarku   Chapter 64. Amarah Mona

    “Ada apa Diandra? Sepertinya kamu mau ngomong serius sama Tante.” Mona bertanya dengan raut wajah heran ketika Diandra mengajaknya bertemu dan hanya berdua saja.Mona yang sore ini tidak ada kegiatan apa pun akhirnya menyetujui ajakan Diandra. Selain karena dirinya tidak ada kesibukan, ia juga merasa penasaran karena sepertinya Diandra akan berbicara penting kepadanya.Diandra menghela napasnya dengan pelan, ia memasang wajah sendu di hadapan Mona. “Tante yang sabar ya.” Diandra menegang tangan Mona dengan lembut.Wanita seksi itu sangat pandai akting di hadapan Mona, hingga wanita tua itu merasa heran sekaligus bingung.“Maksud kamu apa? Tante tidak paham sama sekali.” Diandra melepaskan tangannya pada tangan Mona. Wanita itu mengambil surat perjanjian yang ia temukan dan memberikannya pada Mona.Tentu saja Mona yang diberikan sebuah kertas hanya menatapnya dengan bingung. “Apa ini, Diandra?” “Buka saja, Tante. Nanti Tante akan tahu sendiri,” ucap Diandra dengan pelan.Mona membuka

  • Menikahi Om Mantan Pacarku   Chapter 63. Peringatan Rayden

    Rayden membiarkan Diandra datang ke kantornya, ia ingin memberikan peringatan untuk wanita itu agar tidak mengganggu istrinya. Wanita seperti Diandra harus diberi pelajaran, rasanya ia sangat muak melihat wajah Diandra yang terkesan menggoda dirinya. Namun, Rayden sama sekali tidak tertarik karena menurutnya Sheina lah yang lebih cantik dari perempuan mana pun.“Akhirnya kamu memperbolehkan aku datang ke kantor kamu juga,” ucap Diandra dengan tersenyum manis.Rayden menatap Diandra dengan tajam, seakan tatapannya bisa menghunus Diandra saat ini juga.“Tidak usah berbasa-basi, Diandra. Saya hanya ingin memperingati kamu. Jangan macam-macam dengan istri saya atau kamu akan tahu akibatnya!” ancam Rayden dengan tajam.Diandra tertawa, wanita itu sama sekali tidak takut dengan ancaman Rayden kepadanya.“Istrimu itu mengadu rupanya. Aku tidak suka apa yang seharusnya yang menjadi milikku kini menjadi milik orang lain.” Diandra berkata dengan tegas seakan Rayden adalah miliknya yang direbut

  • Menikahi Om Mantan Pacarku   Chapter 62. Saling Merindukan

    “Saya juga kangen sama kamu,” gumam Rayden terkekeh membalas ucapan tanpa sadar wanita itu.Ia mengeratkan pelukannya pada Sheina yang tampak tertidur dengan nyaman setelah ia peluk. Diam-diam ia pulang tanpa memberitahu Sheina, sebab pekerjaannya sudah selesai dari perkiraannya walaupun tubuhnya terasa begitu lelah.Bahkan Rayden meninggalkan Andi di Singapura seorang diri, ada beberapa yang perlu ditinjau kembali dan Rayden mempercayai Andi untuk meninjau proyek itu sedangkan dirinya memang sudah tidak sabar ingin segera pulang ke rumah dan melihat Sheina.Cup…Cup…Berulang kali Rayden mencium bibir Sheina bahkan seluruh wajah Sheina menjadi sasarannya, ia terlalu gemas dengan wanita hamil itu yang setiap hari bertambah berisi.Sedangkan Sheina hanya menggeliat saja, ia seakan tidak terganggu dengan aktivitas Rayden. Bahkan wanita itu merasa jika Rayden menciumnya di alam mimpi, mungkin karena sangat mengantuk ia tidak sadar jika Rayden sudah berada di dekatnya bahkan memeluk dirin

  • Menikahi Om Mantan Pacarku   Chapter 61. Kegelisahan Rayden

    Sudah tiga hari Rayden berada di Singapura dan selama itu pula lelaki itu tidak merasa tenang, ia kepikiran dengan Sheina apalagi Diandra pernah datang ke rumahnya dan menampar istrinya itu.Hari ini Rayden berencana untuk menyelesaikan pekerjaannya, bahkan ia tidak kenal waktu hingga Andi juga ikut kelelahan karena perbuatan Rayden yang tak berhenti bekerja.“Saya tidak mau tahu, pekerjaan saya hari ini harus selesai semua!” ucap Rayden dengan tegas.Andi kicep, ia ingin protes tetapi niat itu ia urungkan melihat wajah penuh kegelisahan dari sang atasan. Andi yang mulai paham jika Rayden sedang jatuh cinta dan tak tega meninggalkan istrinya yang sedang hamil mulai memaklumi perubahan sikap Rayden yang tidak seperti biasanya.“Tapi pekerjaan kita di sini masih banyak, Pak.” ujar Andi yang memang benar adanya.Tetapi Rayden terlihat tidak mau tahu, selesai tidak selesai ia harus pulang malam ini juga. Ia terus gelisah memikirkan Sheina di sana, ia takut terjadi sesuatu dengan istrinya

  • Menikahi Om Mantan Pacarku   Chapter 60. Liciknya Diandra

    Seminggu kemudian…Sheina menatap sendu ke arah mobil Rayden yang melaju meninggalkan dirinya untuk ke bandara dan terbang ke Singapura. Ia memang tidak diperbolehkan ikut mengantar Rayden ke bandara karena Rayden takut semakin berat meninggalkan istrinya itu, seminggu ke depan ia akan merasa kesepian karena tak ada Rayden di rumah ini.“Sepi sekali gak ada Mas Rayden,” gumam Sheina dengan lirih walaupun banyak pelayan di rumah ini.Sheina tampak lesu ketika mobil Rayden tak terlihat kembali dari pandangannya, wanita hamil itu memutuskan untuk masuk ke dalam rumah.Belum sempat Sheina menutup pintu Diandra tiba-tiba saja sudah ada di hadapannya menghalangi ia yang hendak menutup pintu. Kapan wanita pengganggu ini datang ke rumahnya? Senyuman sinis wanita itu membuat Sheina muak bukan main.“Ke mana Rayden?” tanya Diandra dengan sinis, masuk ke dalam rumah Rayden tak tahu malunya padahal Sheina belum menyuruh wanita itu untuk masuk.“Ngapain kamu bertanya tentang suami saya?” tanya She

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status