āļŦāđ‰āļ­āļ‡āļŠāļĄāļļāļ”
āļ„āđ‰āļ™āļŦāļē

āđāļŠāļĢāđŒ

Bab 174

āļœāļđāđ‰āđ€āļ‚āļĩāļĒāļ™: Liazta
last update āļ›āļĢāļąāļšāļ›āļĢāļļāļ‡āļĨāđˆāļēāļŠāļļāļ”: 2024-11-24 22:06:01

"Apa mas sudah lihat anak kita, dia sangat cantik." Mirna tersenyum ketika mengingat wajah cantik Putrinya.

Sandy menganggukkan kepalanya. "Dia cantik sekali."

Air matanya menetes dengan sendirinya. Padahal ia sudah berusaha menahan agar air mata itu tidak keluar. Namun tetap saja air matanya tidak bisa di kondisikn. Hatinya perih setiap kali mengingat kondisi bayi cantik tersebut.

"Mas, gimana dengan mama, kak Tia dan kak Tina?" Mirna bertanya dengan wajah penuh kecemasan.

Padahal ia sudah tahu seperti apa kasus mama mertua berserta kedua kakak iparnya dari Eliza. Namun tetap saja pura-pura tidak tahu.

"Pengacara yang membela Eliza menuntut mama yang sudah melakukan penganiayaan terhadap Eliza. Pengacara itu juga menuntut Mama telah melakukan penipuan, terkait masalah piutang. Kemudian juga pemerasan. Tiga kasus berat itu dilayangkan untuk mama. Mama tidak bisa membantah semua tuduhan tersebut karena video ketika dia melakukan pemerasan, penipuan, serta penganiayaan terhadap Eliza s
āļ­āđˆāļēāļ™āļŦāļ™āļąāļ‡āļŠāļ·āļ­āđ€āļĨāđˆāļĄāļ™āļĩāđ‰āļ•āđˆāļ­āđ„āļ”āđ‰āļŸāļĢāļĩ
āļŠāđāļāļ™āļĢāļŦāļąāļŠāđ€āļžāļ·āđˆāļ­āļ”āļēāļ§āļ™āđŒāđ‚āļŦāļĨāļ”āđāļ­āļ›
āļšāļ—āļ—āļĩāđˆāļ–āļđāļāļĨāđ‡āļ­āļ
āļ„āļ§āļēāļĄāļ„āļīāļ”āđ€āļŦāđ‡āļ™ (9)
goodnovel comment avatar
Romauli Sirait
jangan klen cemaskan Eliza Dia sudah bahagia bersama keluarga Nathan...
goodnovel comment avatar
Sri Widiya
penasaran kpn ceraix biar sekalian si andy gila
goodnovel comment avatar
Eny Hartuti
cerita bagus thor.
āļ”āļđāļ„āļ§āļēāļĄāļ„āļīāļ”āđ€āļŦāđ‡āļ™āļ—āļąāđ‰āļ‡āļŦāļĄāļ”

āļšāļ—āļ—āļĩāđˆāđ€āļāļĩāđˆāļĒāļ§āļ‚āđ‰āļ­āļ‡

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 175

    Rasa bersalah terus-menerus menusuk-nusuk hatinya hingga ia merasa perih yang begitu hebatnya. Selama ini Sandy memprediksikan bahwa Eliza tidak akan pernah pergi darinya. Karena Eliza begitu sangat mencintainya. Di kota kota ini hanya dirinya yang dimiliki Eliza. Kerena itu ia menyetujui ide Wati agar istri pertamanya itu tinggal bersama dengan mamanya. Dengan seperti ini ia tidak perlu cemas Eliza akan pergi. Sandy juga tidak perlu mengeluarkan uang untuk biaya hidup Eliza. Namun yang terjadi, Eliza justru pergi meninggalkannya. "Mas, kenapa kamu jahat sekali dengan Eliza. Padahal Eliza itu istri kamu, tapi kamu dengan teganya membiarkan mama memeras nya seperti ini. Aku yakin Eliza menjual ginjalnya karena stress menghadapi desakan mama beserta kakak-kakak, kamu yang meminta dia untuk bayar hutang," komentar Mirna.Mirna akan memainkan emosi Sandy yang jelas tidak stabil. Disaat seperti ini, orang akan menerima semua perkataan orang lain tanpa bisa mencerna terlebih dahulu. "El

    āļ›āļĢāļąāļšāļ›āļĢāļļāļ‡āļĨāđˆāļēāļŠāļļāļ” : 2024-11-25
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 176

    Eliza duduk di lantai dengan kaki diluruskan ke depan. Tangannya memijat bagian kaki yang terasa amat pegal. Ternyata berlatih bela diri seperti ini terasa begitu amat melelahkan "Minum!" Nathan memberikan Eliza 1 botol air mineral dingin."Terima kasih," jawab Eliza yang langsung meneguk air tersebut. "Karena ini baru awal berarti, rasanya pasti sangat lelah. Nanti setelah terbiasa, tidak lagi." Nathan berkata dengan sedikit tersenyum. "Iya, nanti kalau sudah biasa, pasti nggak pegel lagi," jawab Eliza sambil terus memijat bagian kakinya. "Mas Nathan mau apa?" Eliza panik ketika nethan memegang pergelangan kakinya "Pegel kan?" Tanya Nathan dengan sedikit tersenyum."Iya, tapi." Eliza berusaha menarik kakinya. Namun Nathan tidak melepaskan kakinya. Nathan tersenyum kecil sambil memijatnya Eliza dibuat kaget dengan sikap pria tersebut. Nathan memijat kakinya? Mana boleh majikan memijat kaki pengasuh anaknya. Jika dilihat Mawar atau pekerja di rumah ini, sudah pasti Eliza akan d

    āļ›āļĢāļąāļšāļ›āļĢāļļāļ‡āļĨāđˆāļēāļŠāļļāļ” : 2024-11-25
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 177

    Cuih!Wati meludah karena mencium aroma tubuh napi yang berbau busuk.Wanita berkulit gelap, dengan tubuh tinggi dan besar itu memandang Wati. Cuih!"Perempuan kotor, bau sekali," caci Wati. Agar tidak mencium aroma bau napi tersebut, Wati menutup hidungnya. Wanita narapidana itu tidak terima dihina oleh Wati. Ia berjalan mendekat ke arah wanita tua yang sombong tersebut.Bukan hanya satu orang napi yang tersinggung dengan ucapan Wati, namun dua orang napi yang bersama wanita itu juga ikut marah."Jangan dekat, kalian bau." Wati berjalan mundur. Melihat wajah serem para napi tersebut membuat ia takut. Napi yang dihina Wati tersenyum sinis. "Apa kau tahu sekarang kau di mana, nenek tua?"Wati tidak terima dikatai nenek tua oleh napi tersebut. Padahal ia rajin perawatan di salon dan melakukan berbagai macam perawatan kulit di ahli kecantikan. "Tentu saja aku tahu, kalian tidak selevel dengan aku. Aku orang kaya dan terhormat, tidak seperti kau, gembel." Meskipun sadar dengan keadaa

    āļ›āļĢāļąāļšāļ›āļĢāļļāļ‡āļĨāđˆāļēāļŠāļļāļ” : 2024-11-25
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 178

    "Tia, Tina, tolong mama." Wati memanggil kedua anaknya. Namun sayang, suaranya tidak keluar sama sekali. Bahkan bibirnya tidak bisa bergerak efek kejut listrik yang dipakai napi untuk menyiksanya."Ha... Ha... Si nenek tua sudah gak bisa teriak." "Tolong," kata Wati sambil mengangkat tangannya. Namun tetap saja suaranya tidak keluar sedikitpun.Wanita tua itu sangat marah dan benci terhadap napi yang dengan sengaja menyiksanya seperti ini. Padahal ia sudah tua namun dengan sangat kurang ajarnya napi itu mengolok-oloknya."Ayo pergi." Si bos mengajak kedua anak buahnya untuk pergi meninggalkan Wati. Mereka sama sekali tidak menghiraukan kondisi wanita tersebut meskipun tampak sudah lemah. Sementara itu Tia dan Tina sedang menemui seseorang yang sedang mengunjungi mereka. Tia masuk ke dalam ruang kunjungan dan melihat sosok pria yang duduk di kursi panjang yang terbuat dari bahan kayu."Papa." Kedua wanita itu langsung berlari mendekati pria tersebut. Melihat sang papa datang mengunj

    āļ›āļĢāļąāļšāļ›āļĢāļļāļ‡āļĨāđˆāļēāļŠāļļāļ” : 2024-11-26
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 179

    Selama ini Tia dan juga Tina tidak ingin melihat kondisi Marwan karena geli dan jijik. Sang papa mengalami stroke dan lumpuh total, menyebabkan beliau membuang air kecil diatas tempat tidur. Bahkan bergelimang kotoran."Maaf Pa, aku tidak bisa mencium aroma bau. Pada waktu itu papa sangat bau sekali, bau air kencing dan kotoran tinja. Karena itu aku tidak bisa meminta papa untuk tinggal di rumahku. Aku juga tidak sanggup masuk kedalam kamar papa," ujar Tina."Aku juga gak tahan bau busuk. Aku jijik dan muntah. Aku juga sangat sibuk dengan pekerjaan," tutur Tina.Marwan tersenyum menahan rasa sakit di dadanya. Alasan yang dikemukakan kedua anak perempuannya membuat hatinya sakit. Inilah anak-anak yang dibesarkan dengan penuh kasih sayang. Disaat anak-anaknya tertimpa masalah seperti ini, ia bahkan tidak bisa tertidur dan selalu memikirkan kedua anak perempuannya."Kondisi papa dalam keadaan lumpuh total. Orang perduli dengan keadaan papa hanya si bibi. Dia yang selalu mengantar makan,

    āļ›āļĢāļąāļšāļ›āļĢāļļāļ‡āļĨāđˆāļēāļŠāļļāļ” : 2024-11-26
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 180

    Eliza duduk termenung di taman belakang. Bahagia, apakah ia akan bahagia? Pertanyaan inilah yang terus-menerus muncul di benak kepalanya. Jawabnya sudah pasti tidak. Tidak ada satu wanita pun yang mengaku bahagia menjadi janda, begitu juga dengan Eliza. Sebentar lagi dia akan menyandang status janda. Begitu banyak pandangan miring serta fitnah yang akan diterimanya dari masyarakat. Apalagi menjanda diusia yang sangat mudah. Namun Eliza yakin keputusan inilah yang terbaik. Lepas dari belenggu Sandy beserta keluarganya yang kejam. Setelah urusan rumah tangganya selesai, ia akan fokus dengan pendidikan dan mengurus Noah. Suara dering handphone membuyarkan lamunan Eliza. Eliza tersenyum ketika melihat nama papa Marwan tertulis disana. Di keluarga Sandy, hanya papa mertua yang mengetahui nomor handphone terbarunya. "Halo Pa," jawab Eliza yang menerima panggilan telepon."Halo nak, Eliza gimana kabarnya?" Marwan menyapa Eliza dengan penuh perhatian. "Kabar Liza baik pa, gimana kond

    āļ›āļĢāļąāļšāļ›āļĢāļļāļ‡āļĨāđˆāļēāļŠāļļāļ” : 2024-11-27
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 181

    Di masion ini semua tempat tampak begitu indah dan sempurna. Namun taman belakang inilah tempat yang menjadi favorit dan memberikan ketenangan bagi Eliza. Aroma wangi bunga mawar tercium dari tempat duduknya. Ia juga melihat keindahan bunga mawar yang selalu bermekaran setiap pagi. "Eliza!""Eliza!"Entah sudah berapa kali pria itu memanggilnya namun Eliza sedikit pun tidak mendengarkan. Ia sibuk dengan pikirannya sendiri. Kenangan ketika meninggalkan rumah Sandy masih terbayang jelas di ingatannya. Dulu ia sempat berpikir, mungkin setelah pergi dari Sandy hidupnya akan menderita. Karena harus berjuang di kota besar ini seorang diri. Namun ternyata apa yang ditakutkan tidak terjadi. Eliza justru berjumpa dengan malaikat tak bersayap nya. Seorang bayi mungil yang lahir dengan bobot tubuh 1,5 kg. Bayangan ketika Ibnu masih ada terlihat segar di pandangnya. Wajah sang pangeran kecil sangat tampan dengan tubuh bulatnya. Pipi yang gembul, bibir kecil berwarna merah, begitu sangat mengge

    āļ›āļĢāļąāļšāļ›āļĢāļļāļ‡āļĨāđˆāļēāļŠāļļāļ” : 2024-11-27
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 182

    Eliza mengecek berkas yang disiapkan pengacara Edwin. "Semua bukti perselingkuhan saudara Sandy dan saudari Mirna sudah saya lampirkan. Termasuk pesan chat serta foto dan video perselingkuhan mereka sebelum menikah secara siri. Saya juga melampirkan pesan chat dari Mama mertua serta kakak-kakak ipar Nona Eliza." Pengacara Edwin menjelaskan. Eliza tersenyum melihat bukti-bukti yang sudah di siapkan pengacara Edwin."Terima kasih Pak Erwin, biasanya kalau bukti lengkap seperti ini berapa lama menunggu persidangan?""Jika perceraian karena perselingkuhan apalagi sampai menghamili serta menikah dengan selingkuhan, proses sangat cepat," jawab pengacara Edwin dengan yakin."Biasanya berapa lama menunggu?" Tanya Eliza yang sudah tidak sabar menunggu status janda."Tergantung pengadilan, biasanya 3 sampai 10 hari." "Kalau kasus seperti ini, berarti tidak ada mediasi sebelum perceraian kan pak?" Eliza sangat malas berjumpa dengan Sandy, apa lagi jika harus mediasi. Karena diantar mereka tid

    āļ›āļĢāļąāļšāļ›āļĢāļļāļ‡āļĨāđˆāļēāļŠāļļāļ” : 2024-11-27

āļšāļ—āļĨāđˆāļēāļŠāļļāļ”

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 414

    "Dia tidak marah sedikitpun meskipun aku sengaja menghindarinya. Melihat aku datang, dia langsung menunjukkan wajah bahagia. Dia meminta makan udang panggang besar di restoran favoritnya. Aku menurutnya. Aku menyuapi dia makan. Kami bercerita, tertawa, bercanda. Dia juga memberikan nasehat yang banyak untuk ku. Aku sangat pelupa, karena itu aku merekam semua perkataannya. Aku sudah berkata bahwa dia sudah sehat. Bahkan udang yang aku berikan dimakan hingga habis."Pria itu menangis hingga tubuhnya bergetar hebat. Momen terakhir bersama dengan istrinya tidak akan pernah ia lupakan."Kau harus kuat demi anak-anak mu." Nathan tidak sanggup menahan air matanya. Dengan cepat ia menghapus air mata yang sudah lebih dulu mengalir.Apa yang dikatakan Albert, terdengar jelas di telinga Eliza. Ia bahkan ikut menangis mendengar pria itu menceritakan seperti apa sosok istrinya.Eliza memandang kedalam peti mati. Dilihatnya sosok wanita cantik yang sudah di makeup dan memakai rambut palsu panjang

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 413

    Eliza masih terdiam. Tatapan matanya masih tertuju ke arah Sherly. Sudah tahu istri Albert baru saja meninggal dunia, dengan bodohnya wanita itu menunjukkan didepan umum, bahwa dia selingkuhan Albert. Bukankah ini sungguh lucu?Eliza ingin tertawa ngakak melihat kebodohan Sherly. Bisa dibayangkan seperti apa malunya diperlakukan seperti ini depan umum. Namun ia juga kasihan melihat ekspresi wajah wanita saat ini. Walau bagaimanapun Sherly ibu kandung Noah. "Sweet heart." Nathan memanggil suaminya istrinya yang masih terus memandang Sherly. Nathan kemudian menarik tangan istrinya agar tidak hanya diam di sana. Eliza menoleh ke arah Nathan sambil mengikuti langkah kaki suaminya. "Kasihan ya." "Gak ada malunya," kata Nathan tanpa ekspresi. Kelakuan Sherly yang tidak tahu malu membuat ia merasa jijik. Nathan tidak mengira bahwa wanita yang dulunya angkuh, sombong, bermartabat dan terhormat, sekarang tak ubahnya seperti wanita murahan. Ketika menceraikan wanita itu, ia sudah memberik

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 412

    Sherly sampai di kediaman Albert. Berhubung hari ini kematian nyonya rumah. Orang-orang bebas ngelayat di masion Albert. Para bodyguard yang berjaga hanya memeriksa setiap orang yang akan masuk kedalam rumah. Mereka hanya memastikan bahwa bahwa pelayat tidak ada yang membawa benda tajam ataupun senjata api. Hal ini yang membuat Sherly bisa masuk dengan mudah. Rasa percaya diri yang terlalu tinggi membuat wanita itu langsung berlari mengejar Albert. Tanpa rasa malu ia langsung memeluk pria itu dari belakang."Sayang, maaf aku baru datang." Sherly berkata sambil menahan suara Isak tangisnya.Sebagai artis profesional, menangis bukanlah hal yang sulit baginya. Bahkan Apa yang dilakukannya tampak begitu sangat natural. Tatapan mata anak-anak Albert langsung mengarah ke arah wanita yang dengan berani memeluk Daddy mereka. Wajah Albert merah padam begitu juga dengan matanya. Mata yang sejak tadi terus meneteskan air, kini seperti mata setan yang berwarna merah pekat. "Apa yang kau lakuk

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 411

    Suara tertawa seorang wanita menggemah di dalam kamar. Wajah wanita itu tampak sangat bahagia. Bukan hanya sekedar tertawa saja, wanita itu sampai guling-guling di atas tempat tidur dan kemudian lompat-lompat kegirangan. Berita yang didengarnya sungguh sangat membuat ia bahagia."Hahaha, akhirnya aku bisa menjadi Nyonya Albert. Kuasai harta kemudian bunuh!" Seburuk apa Albert memperlakukannya selama ini, kembali terbayang di pelupuk matanya. Wanita itu sangat marah hingga wajahnya merah padam. Harga diri yang dulu sangat tinggi, sudah diinjak-injak oleh Albert. Hal ini yang membuat Sherly sangat marah dan benci. Bahkan pria itu sudah memasung kaki dan tangannya hingga tidak bisa pergi.Kematian Anna, merupakan keberuntungan untuknya. Padahal ia sudah pasrah di jadikan gundik selama oleh Albert. Gundik atau lebih sering di kenal dengan istilah istri siri, istri simpanan atau selir. Ternyata posisi ini lebih bermartabat dari pada posisinya. Karena, pada kenyataannya pria itu hanya menj

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 410

    "Dokter tolong selamatkan istriku. Dokter tolong selamatkan istriku." Albert berteriak sambil menekan tombol yang ada di samping tempat tidur istrinya. Namun pria itu tampaknya tidak puas dia kemudian berlari keluar dari kamar dan berteriak memanggil dokter. Dari arah sebelah kiri beberapa orang dokter langsung berlari menuju ke ruang ICU tempat Anna dirawat "Ada apa?" tanda dokter tersebut."Dokter, Kenapa mulut istriku mengeluarkan darah yang sangat banyak." Albert berkata dengan kaki dan tangan gemetar.Dokter itu langsung masuk ke dalam ruang perawatan dilihatnya darah yang terus saja keluar dari mulut pasiennya. Albert tidak ingin lagi menunggu di luar dia juga ikut masuk ke dalam. Air mata yang tadi sudah sempat berhenti. Kini kembali menetes. Dokter itu memberikan suntik, hingga darah berhenti keluar dari mulut Anna. "Honny, kamu baik-baik saja?" Albert bertanya sambil memegang tangan istrinya. Wanita itu sudah tidak menjawab. Ia hanya diam ketika dokter kembali memasang

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 409

    "Ya aku tahu, aku bisa mengatasinya. Kamu tenang saja. Tapi bagaimana caranya kamu bisa tahu tentang dia?""Tubuhku yang sakit, tapi otakku masih tetap berjalan dan juga bekerja. Apa kamu tahu aku ini istri dari Albert Aliando. Aku memiliki uang yang banyak. Tidak sulit bagiku Untuk mencari informasi. Termasuk wanita yang dekat denganmu." Anna menjawab pertanyaan suaminya dengan sangat jujur. "Ternyata kamu masih terus saja mencemaskanku." Bukannya marah, Albert justru senang ketika mengetahui Anna masih sangat peduli terhadapnya. "Aku sangat mencinta mu, kamu adalah cinta terakhirku. Aku ingin yang terbaik untukmu." Anna berkata dengan tulus. "Terimakasih honey," kata Albert."Perusahaan yang saat ini kamu pimpin, merupakan hasil kerja keras kita berdua. Kita mendirikannya dari mulai bisnis kecil hingga sampai memiliki perusahaan yang besar. Hanya saja setelah kita memiliki anak, kamu memintaku untuk fokus menjaga anak-anak. Sehingga aku tidak aktif lagi di perusahaan." Wanita i

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 408

    Albert merasa sangat senang ketika melihat wajah Anna hari ini. Wajah istrinya tidak pucat seperti biasanya. Bahkan wanita itu bernapas tanpa mengunakan alat pernapasan."Honey, bisakah kamu ambilkan rambut palsuku di sana?" Wanita itu tersenyum sambil menunjuk ke arah nakas. "Tentu bisa baby." Nathan mengambilkan rambut palsu milik istrinya. "Mengapa ingin memakai rambut palsu?" Albert memasangkan rambut itu di kepala sang istri. Wanita itu tersenyum sambil merapikan rambut yang sudah dipasangkan oleh suaminya. "Aku ingin terlihat cantik. ""Di mataku kau yang paling cantik." Albert berkata sambil menatap wajah istrinya. "Albert, kamu tahu bahwa aku sangat mencintaimu. Kamu adalah cinta pertama dan terakhir ku. Apa kamu ingin kapan kita berjumpa?" Albert tersenyum dan mencium punggung tangan istrinya. Kenangan ketika pertama melihat Anna kini kembali melintas dalam pandangannya. Penilaian pertama ketika melihat istrinya itu sudah pasti cantik. Selain cantik, Anna sosok gadis pol

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 407

    Wajah wanita cantik itu tampak cemberut sambil memandang suaminya. Berbeda dengan Nathan. Pria itu memandang Eliza dengan penuh kemenangan."Kenapa liatin seperti itu?" Nathan berkata tanpa rasa bersalah."Liza sudah bilang kalau Liza mau tidur." Eliza berkata dengan wajah kesal. Keputusan Eliza untuk tidur di dalam kamar ternyata salah. Karena nyatanya dia tidak tidur sama sekali setelah makan siang. Hal ini disebabkan suaminya yang selalu saja mengganggunya. Pada akhirnya Nathan baru berhenti menganggu setelah mereka menuntaskan kewajiban suami istri."Iya Hubby tahu, sini tidur biar dipeluk," kata Nathan dengan tersenyum."Nggak mau." Dengan cepat Eliza menolak. "Loh kenapa tidak mau, bukannya kamu senang dipeluk?" Tanya Nathan."Tangan hubby nggak bisa dipercaya." Dengan waspada Eliza menutup bagian dada dan juga aset bawahnya. Setelah itu ia menarik selimut dan menutup tubuhnya dengan selimut. "Setelah olahraga ranjang, dijamin tidur semakin enak." Nathan berkata sambil menga

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 406

    Rizky bangun dan melihat jam yang menempel di dinding. Saat ini jam sudah menunjukkan pukul 11 siang. Kondisi kamar juga dalam keadaan kosong. Setelah tidur cukup lama tubuh pria itu terasa lebih segar. Ia menjangkau handphone yang ada di nakas. Yang pertama kali diperiksanya adalah panggilan telepon. Dilihatnya panggilan masuk dari dokter Teddy. Dengan cepat pria itu langsung menghubungi temannya tersebut. "Halo Dokter Rizky," sahut dokter Teddy dari seberang sana. "Ya Dokter Teddy, apa tadi kamu menghubungiku?""Yang menghubungi anda adalah nyonya Rini."DegJantung Rizki berdetak ketika mendengar jawaban dari sang dokter. Jika Rini yang menghubungi itu artinya Kiara mengetahui apa yang terjadi terhadap adiknya. "Yang menerima telepon istri, anda. Ibu Rini langsung berbicara dengan istri anda.""Apa yang dikatakan Kiara dengan mama mertua saya?" Tanya Rizky.Rizky menarik napas panjang dan kemudian menghembuskannya secara perlahan-lahan. Ia harus bisa tenang menghadapi masalah

āļŠāļģāļĢāļ§āļˆāđāļĨāļ°āļ­āđˆāļēāļ™āļ™āļ§āļ™āļīāļĒāļēāļĒāļ”āļĩāđ† āđ„āļ”āđ‰āļŸāļĢāļĩ
āđ€āļ‚āđ‰āļēāļ–āļķāļ‡āļ™āļ§āļ™āļīāļĒāļēāļĒāļ”āļĩāđ† āļˆāļģāļ™āļ§āļ™āļĄāļēāļāđ„āļ”āđ‰āļŸāļĢāļĩāļšāļ™āđāļ­āļ› GoodNovel āļ”āļēāļ§āļ™āđŒāđ‚āļŦāļĨāļ”āļŦāļ™āļąāļ‡āļŠāļ·āļ­āļ—āļĩāđˆāļ„āļļāļ“āļŠāļ­āļšāđāļĨāļ°āļ­āđˆāļēāļ™āđ„āļ”āđ‰āļ—āļļāļāļ—āļĩāđˆāļ—āļļāļāđ€āļ§āļĨāļē
āļ­āđˆāļēāļ™āļŦāļ™āļąāļ‡āļŠāļ·āļ­āļŸāļĢāļĩāļšāļ™āđāļ­āļ›
āļŠāđāļāļ™āļĢāļŦāļąāļŠāđ€āļžāļ·āđˆāļ­āļ­āđˆāļēāļ™āļšāļ™āđāļ­āļ›
DMCA.com Protection Status