Share

Bab 178

Author: Liazta
last update Last Updated: 2024-11-26 21:26:37

"Tia, Tina, tolong mama." Wati memanggil kedua anaknya. Namun sayang, suaranya tidak keluar sama sekali. Bahkan bibirnya tidak bisa bergerak efek kejut listrik yang dipakai napi untuk menyiksanya.

"Ha... Ha... Si nenek tua sudah gak bisa teriak."

"Tolong," kata Wati sambil mengangkat tangannya. Namun tetap saja suaranya tidak keluar sedikitpun.

Wanita tua itu sangat marah dan benci terhadap napi yang dengan sengaja menyiksanya seperti ini. Padahal ia sudah tua namun dengan sangat kurang ajarnya napi itu mengolok-oloknya.

"Ayo pergi." Si bos mengajak kedua anak buahnya untuk pergi meninggalkan Wati. Mereka sama sekali tidak menghiraukan kondisi wanita tersebut meskipun tampak sudah lemah.

Sementara itu Tia dan Tina sedang menemui seseorang yang sedang mengunjungi mereka.

Tia masuk ke dalam ruang kunjungan dan melihat sosok pria yang duduk di kursi panjang yang terbuat dari bahan kayu.

"Papa." Kedua wanita itu langsung berlari mendekati pria tersebut. Melihat sang papa datang mengunj
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Suhartono Aji
lambat banget alurnya, smpai gemez bacanya
goodnovel comment avatar
Romauli Sirait
kalian rasakan aza enaknya.........
goodnovel comment avatar
Syifa Marwa
seingetku wktu perceraian marwan & wati, itu perawat jg ada di sana deh cz hbs adu mulut jg kan ma wati ttg masalah gaji. otomatis kedua anak e & juga mirna jg tahu perawat itu. lah ini knp tia, tina jd seakan belum pernah melihat perawat itu ya. hayooo thor kalau nulis, yg lbh teliti lg dunx. ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 179

    Selama ini Tia dan juga Tina tidak ingin melihat kondisi Marwan karena geli dan jijik. Sang papa mengalami stroke dan lumpuh total, menyebabkan beliau membuang air kecil diatas tempat tidur. Bahkan bergelimang kotoran."Maaf Pa, aku tidak bisa mencium aroma bau. Pada waktu itu papa sangat bau sekali, bau air kencing dan kotoran tinja. Karena itu aku tidak bisa meminta papa untuk tinggal di rumahku. Aku juga tidak sanggup masuk kedalam kamar papa," ujar Tina."Aku juga gak tahan bau busuk. Aku jijik dan muntah. Aku juga sangat sibuk dengan pekerjaan," tutur Tina.Marwan tersenyum menahan rasa sakit di dadanya. Alasan yang dikemukakan kedua anak perempuannya membuat hatinya sakit. Inilah anak-anak yang dibesarkan dengan penuh kasih sayang. Disaat anak-anaknya tertimpa masalah seperti ini, ia bahkan tidak bisa tertidur dan selalu memikirkan kedua anak perempuannya."Kondisi papa dalam keadaan lumpuh total. Orang perduli dengan keadaan papa hanya si bibi. Dia yang selalu mengantar makan,

    Last Updated : 2024-11-26
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 180

    Eliza duduk termenung di taman belakang. Bahagia, apakah ia akan bahagia? Pertanyaan inilah yang terus-menerus muncul di benak kepalanya. Jawabnya sudah pasti tidak. Tidak ada satu wanita pun yang mengaku bahagia menjadi janda, begitu juga dengan Eliza. Sebentar lagi dia akan menyandang status janda. Begitu banyak pandangan miring serta fitnah yang akan diterimanya dari masyarakat. Apalagi menjanda diusia yang sangat mudah. Namun Eliza yakin keputusan inilah yang terbaik. Lepas dari belenggu Sandy beserta keluarganya yang kejam. Setelah urusan rumah tangganya selesai, ia akan fokus dengan pendidikan dan mengurus Noah. Suara dering handphone membuyarkan lamunan Eliza. Eliza tersenyum ketika melihat nama papa Marwan tertulis disana. Di keluarga Sandy, hanya papa mertua yang mengetahui nomor handphone terbarunya. "Halo Pa," jawab Eliza yang menerima panggilan telepon."Halo nak, Eliza gimana kabarnya?" Marwan menyapa Eliza dengan penuh perhatian. "Kabar Liza baik pa, gimana kond

    Last Updated : 2024-11-27
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 181

    Di masion ini semua tempat tampak begitu indah dan sempurna. Namun taman belakang inilah tempat yang menjadi favorit dan memberikan ketenangan bagi Eliza. Aroma wangi bunga mawar tercium dari tempat duduknya. Ia juga melihat keindahan bunga mawar yang selalu bermekaran setiap pagi. "Eliza!""Eliza!"Entah sudah berapa kali pria itu memanggilnya namun Eliza sedikit pun tidak mendengarkan. Ia sibuk dengan pikirannya sendiri. Kenangan ketika meninggalkan rumah Sandy masih terbayang jelas di ingatannya. Dulu ia sempat berpikir, mungkin setelah pergi dari Sandy hidupnya akan menderita. Karena harus berjuang di kota besar ini seorang diri. Namun ternyata apa yang ditakutkan tidak terjadi. Eliza justru berjumpa dengan malaikat tak bersayap nya. Seorang bayi mungil yang lahir dengan bobot tubuh 1,5 kg. Bayangan ketika Ibnu masih ada terlihat segar di pandangnya. Wajah sang pangeran kecil sangat tampan dengan tubuh bulatnya. Pipi yang gembul, bibir kecil berwarna merah, begitu sangat mengge

    Last Updated : 2024-11-27
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 182

    Eliza mengecek berkas yang disiapkan pengacara Edwin. "Semua bukti perselingkuhan saudara Sandy dan saudari Mirna sudah saya lampirkan. Termasuk pesan chat serta foto dan video perselingkuhan mereka sebelum menikah secara siri. Saya juga melampirkan pesan chat dari Mama mertua serta kakak-kakak ipar Nona Eliza." Pengacara Edwin menjelaskan. Eliza tersenyum melihat bukti-bukti yang sudah di siapkan pengacara Edwin."Terima kasih Pak Erwin, biasanya kalau bukti lengkap seperti ini berapa lama menunggu persidangan?""Jika perceraian karena perselingkuhan apalagi sampai menghamili serta menikah dengan selingkuhan, proses sangat cepat," jawab pengacara Edwin dengan yakin."Biasanya berapa lama menunggu?" Tanya Eliza yang sudah tidak sabar menunggu status janda."Tergantung pengadilan, biasanya 3 sampai 10 hari." "Kalau kasus seperti ini, berarti tidak ada mediasi sebelum perceraian kan pak?" Eliza sangat malas berjumpa dengan Sandy, apa lagi jika harus mediasi. Karena diantar mereka tid

    Last Updated : 2024-11-27
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 183

    Masalah seakan tidak pernah ada habisnya menghampirinya. Masalah 1 belum selesai dan sekarang datang lagi masalah yang baru. Sandy memijat kepalanya yang begitu sangat pusing dan bahkan seakan ingin meledak. Sedangkan Mirna hanya bisa menangis ketika dijadikan sebagai olok-olok di perusahaan mereka. Tersebarnya video Wati beserta Tia dan Tina yang memukuli seorang perempuan yang dikatakan menantunya tentu membuat heboh perusahaan tempat mereka bekerja. Apalagi pemecatan Tina dan Tia sudah dikonfirmasi oleh perusahaan. Semua orang tahu bahwa Sandy, anak laki-laki satu-satunya. Dan istri, Sandy adalah Mirna. Lalu siapa wanita yang menjadi korban penganiayaan Wati beserta kedua anak perempuannya itu?[Nggak nyangka ternyata si Sandy punya istri dua.] Ridwan [Mukanya baik, ternyata Suh.] Ani[Si Mirna yang terlihat begitu sangat anggun, dan berwibawa ternyata seorang pelakor.][Murahan sekali si Mirna sampai rebut suami orang. Si Mirna sudah hamil dulu nikah. Masak iya baru nikah 6 b

    Last Updated : 2024-11-27
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 184

    "Bisakah kau diam?" Bentak Sandy. Sikap Mirna yang seperti ini membuat emosinya tak terkendalikan. Apa yang terjadi semua karena salahnya. Jika ada yang harus disalahkan maka dialah orangnya. Jika sejak awal dia melindungi Eliza, Mama beserta kedua kakaknya tidak akan memukuli, menghina dan merendahkan Eliza seperti ini. Dengan begitu kejadian ini tidak akan pernah terjadi. Jika sandy bisa menjaga hati dan juga cintanya hanya untuk Eliza, maka tidak akan ada perselingkuhan. Tidak akan ada poligami. Dan tidak akan ada yang tersakiti. Ia mencintai Eliza namun dia juga yang telah menghancurkan hati istri pertamanya itu. Sandi juga yang menjadi penyebab kematian anaknya. Jika waktu itu dia tidak memberikan handphone jadul untuk Eliza agar istrinya itu tidak tahu perbuatannya di belakang, Ibnu pasti masih hidup.. Andaikan dulu Jika dia tidak mendengarkan perkataan Wati dan memberikan Eliza handphone Android kekinian pasti anaknya bisa hidup. Karena tidak perlu Eliza melarikannya ke rum

    Last Updated : 2024-11-28
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 185

    "Sampai kapanpun aku tidak akan terima jika Papa menikah lagi." Mata Tina merah menahan emosi."Perempuan murahan itu pasti mau kejar harta papa." Tampak jelas sorot mata Tia penuh demam setiap kali mengingat Lusi. Bagaimana mungkin perempuan itu bisa menggoda papanya. "Pantas saja papa ceraikan mama, ternyata papa mau menikah dengan perempuan seperti itu. Papa menuduh mama selingkuh padahal dia sendiri yang telah selingkuh." Tina mengepalkan tangannya. Jika tidak sedang di dalam tahanan seperti ini, pasti ia sudah memberikan pelajaran berharga untuk calon mama tirinya itu. "Jika aku keluar dari sini, aku akan membuat perempuan itu menderita. Dia akan merasakan seperti apa Eliza kita perlukan," sumpah Tia. Ia tidak akan rela jika harta Marwan dikuasai Lusi yang merupakan istri kedua Marwan. Harta Marwan hanya untuk anak-anaknya, dari istri pertama. Sedangkan istri kedua tidak memiliki hak sama sekali. Bagi mereka istri kedua Marwan hanya hama yang harus di singkirkan."Bagaimana j

    Last Updated : 2024-11-28
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 186

    l"Mama sebenarnya apa yang terjadi?" Tia langsung bertanya kepada Wati. "Ada yang berniat jahat sama mama." Wati berkata dengan wajah pucat. "Apa Mama ingat orangnya?" Tina sangat marah mendengar perkataan Wati. Ia berniat memberikan pelajaran kepada orang tersebut.Wati anggukkan kepalanya. "Sebaiknya kita tidak usah mencari masalah dengan mereka, mereka sangat kuat." "Baiklah, tapi kasih tahu kami siapa orangnya," desak Tia. "Mereka bertiga." Wati menunjuk ketiga narapidana yang telah mengerjainya. Aneh sekali memang, dia dibuat sampai pingsan namun tidak terbukti mendapatkan penganiayaan. Ternyata narapidana itu sangat pintar. Yang jadi pertanyaan dari mana mereka dapat alat tersebut? Ketiga narapidana itu tersenyum sinis memandang Wati, Tia dan juga Tina. "Hei nenek tua, ini hanya peringatan ya. Selanjutnya jaga sikap bila bertemu dengan kami. Tidak terkecuali kalian berdua."Ketiga wanita itu tertawa ngakak sambil memandang Wati. Wanita yang menjadi bos di antara napi itu m

    Last Updated : 2024-11-28

Latest chapter

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 414

    "Dia tidak marah sedikitpun meskipun aku sengaja menghindarinya. Melihat aku datang, dia langsung menunjukkan wajah bahagia. Dia meminta makan udang panggang besar di restoran favoritnya. Aku menurutnya. Aku menyuapi dia makan. Kami bercerita, tertawa, bercanda. Dia juga memberikan nasehat yang banyak untuk ku. Aku sangat pelupa, karena itu aku merekam semua perkataannya. Aku sudah berkata bahwa dia sudah sehat. Bahkan udang yang aku berikan dimakan hingga habis."Pria itu menangis hingga tubuhnya bergetar hebat. Momen terakhir bersama dengan istrinya tidak akan pernah ia lupakan."Kau harus kuat demi anak-anak mu." Nathan tidak sanggup menahan air matanya. Dengan cepat ia menghapus air mata yang sudah lebih dulu mengalir.Apa yang dikatakan Albert, terdengar jelas di telinga Eliza. Ia bahkan ikut menangis mendengar pria itu menceritakan seperti apa sosok istrinya.Eliza memandang kedalam peti mati. Dilihatnya sosok wanita cantik yang sudah di makeup dan memakai rambut palsu panjang

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 413

    Eliza masih terdiam. Tatapan matanya masih tertuju ke arah Sherly. Sudah tahu istri Albert baru saja meninggal dunia, dengan bodohnya wanita itu menunjukkan didepan umum, bahwa dia selingkuhan Albert. Bukankah ini sungguh lucu?Eliza ingin tertawa ngakak melihat kebodohan Sherly. Bisa dibayangkan seperti apa malunya diperlakukan seperti ini depan umum. Namun ia juga kasihan melihat ekspresi wajah wanita saat ini. Walau bagaimanapun Sherly ibu kandung Noah. "Sweet heart." Nathan memanggil suaminya istrinya yang masih terus memandang Sherly. Nathan kemudian menarik tangan istrinya agar tidak hanya diam di sana. Eliza menoleh ke arah Nathan sambil mengikuti langkah kaki suaminya. "Kasihan ya." "Gak ada malunya," kata Nathan tanpa ekspresi. Kelakuan Sherly yang tidak tahu malu membuat ia merasa jijik. Nathan tidak mengira bahwa wanita yang dulunya angkuh, sombong, bermartabat dan terhormat, sekarang tak ubahnya seperti wanita murahan. Ketika menceraikan wanita itu, ia sudah memberik

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 412

    Sherly sampai di kediaman Albert. Berhubung hari ini kematian nyonya rumah. Orang-orang bebas ngelayat di masion Albert. Para bodyguard yang berjaga hanya memeriksa setiap orang yang akan masuk kedalam rumah. Mereka hanya memastikan bahwa bahwa pelayat tidak ada yang membawa benda tajam ataupun senjata api. Hal ini yang membuat Sherly bisa masuk dengan mudah. Rasa percaya diri yang terlalu tinggi membuat wanita itu langsung berlari mengejar Albert. Tanpa rasa malu ia langsung memeluk pria itu dari belakang."Sayang, maaf aku baru datang." Sherly berkata sambil menahan suara Isak tangisnya.Sebagai artis profesional, menangis bukanlah hal yang sulit baginya. Bahkan Apa yang dilakukannya tampak begitu sangat natural. Tatapan mata anak-anak Albert langsung mengarah ke arah wanita yang dengan berani memeluk Daddy mereka. Wajah Albert merah padam begitu juga dengan matanya. Mata yang sejak tadi terus meneteskan air, kini seperti mata setan yang berwarna merah pekat. "Apa yang kau lakuk

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 411

    Suara tertawa seorang wanita menggemah di dalam kamar. Wajah wanita itu tampak sangat bahagia. Bukan hanya sekedar tertawa saja, wanita itu sampai guling-guling di atas tempat tidur dan kemudian lompat-lompat kegirangan. Berita yang didengarnya sungguh sangat membuat ia bahagia."Hahaha, akhirnya aku bisa menjadi Nyonya Albert. Kuasai harta kemudian bunuh!" Seburuk apa Albert memperlakukannya selama ini, kembali terbayang di pelupuk matanya. Wanita itu sangat marah hingga wajahnya merah padam. Harga diri yang dulu sangat tinggi, sudah diinjak-injak oleh Albert. Hal ini yang membuat Sherly sangat marah dan benci. Bahkan pria itu sudah memasung kaki dan tangannya hingga tidak bisa pergi.Kematian Anna, merupakan keberuntungan untuknya. Padahal ia sudah pasrah di jadikan gundik selama oleh Albert. Gundik atau lebih sering di kenal dengan istilah istri siri, istri simpanan atau selir. Ternyata posisi ini lebih bermartabat dari pada posisinya. Karena, pada kenyataannya pria itu hanya menj

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 410

    "Dokter tolong selamatkan istriku. Dokter tolong selamatkan istriku." Albert berteriak sambil menekan tombol yang ada di samping tempat tidur istrinya. Namun pria itu tampaknya tidak puas dia kemudian berlari keluar dari kamar dan berteriak memanggil dokter. Dari arah sebelah kiri beberapa orang dokter langsung berlari menuju ke ruang ICU tempat Anna dirawat "Ada apa?" tanda dokter tersebut."Dokter, Kenapa mulut istriku mengeluarkan darah yang sangat banyak." Albert berkata dengan kaki dan tangan gemetar.Dokter itu langsung masuk ke dalam ruang perawatan dilihatnya darah yang terus saja keluar dari mulut pasiennya. Albert tidak ingin lagi menunggu di luar dia juga ikut masuk ke dalam. Air mata yang tadi sudah sempat berhenti. Kini kembali menetes. Dokter itu memberikan suntik, hingga darah berhenti keluar dari mulut Anna. "Honny, kamu baik-baik saja?" Albert bertanya sambil memegang tangan istrinya. Wanita itu sudah tidak menjawab. Ia hanya diam ketika dokter kembali memasang

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 409

    "Ya aku tahu, aku bisa mengatasinya. Kamu tenang saja. Tapi bagaimana caranya kamu bisa tahu tentang dia?""Tubuhku yang sakit, tapi otakku masih tetap berjalan dan juga bekerja. Apa kamu tahu aku ini istri dari Albert Aliando. Aku memiliki uang yang banyak. Tidak sulit bagiku Untuk mencari informasi. Termasuk wanita yang dekat denganmu." Anna menjawab pertanyaan suaminya dengan sangat jujur. "Ternyata kamu masih terus saja mencemaskanku." Bukannya marah, Albert justru senang ketika mengetahui Anna masih sangat peduli terhadapnya. "Aku sangat mencinta mu, kamu adalah cinta terakhirku. Aku ingin yang terbaik untukmu." Anna berkata dengan tulus. "Terimakasih honey," kata Albert."Perusahaan yang saat ini kamu pimpin, merupakan hasil kerja keras kita berdua. Kita mendirikannya dari mulai bisnis kecil hingga sampai memiliki perusahaan yang besar. Hanya saja setelah kita memiliki anak, kamu memintaku untuk fokus menjaga anak-anak. Sehingga aku tidak aktif lagi di perusahaan." Wanita i

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 408

    Albert merasa sangat senang ketika melihat wajah Anna hari ini. Wajah istrinya tidak pucat seperti biasanya. Bahkan wanita itu bernapas tanpa mengunakan alat pernapasan."Honey, bisakah kamu ambilkan rambut palsuku di sana?" Wanita itu tersenyum sambil menunjuk ke arah nakas. "Tentu bisa baby." Nathan mengambilkan rambut palsu milik istrinya. "Mengapa ingin memakai rambut palsu?" Albert memasangkan rambut itu di kepala sang istri. Wanita itu tersenyum sambil merapikan rambut yang sudah dipasangkan oleh suaminya. "Aku ingin terlihat cantik. ""Di mataku kau yang paling cantik." Albert berkata sambil menatap wajah istrinya. "Albert, kamu tahu bahwa aku sangat mencintaimu. Kamu adalah cinta pertama dan terakhir ku. Apa kamu ingin kapan kita berjumpa?" Albert tersenyum dan mencium punggung tangan istrinya. Kenangan ketika pertama melihat Anna kini kembali melintas dalam pandangannya. Penilaian pertama ketika melihat istrinya itu sudah pasti cantik. Selain cantik, Anna sosok gadis pol

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 407

    Wajah wanita cantik itu tampak cemberut sambil memandang suaminya. Berbeda dengan Nathan. Pria itu memandang Eliza dengan penuh kemenangan."Kenapa liatin seperti itu?" Nathan berkata tanpa rasa bersalah."Liza sudah bilang kalau Liza mau tidur." Eliza berkata dengan wajah kesal. Keputusan Eliza untuk tidur di dalam kamar ternyata salah. Karena nyatanya dia tidak tidur sama sekali setelah makan siang. Hal ini disebabkan suaminya yang selalu saja mengganggunya. Pada akhirnya Nathan baru berhenti menganggu setelah mereka menuntaskan kewajiban suami istri."Iya Hubby tahu, sini tidur biar dipeluk," kata Nathan dengan tersenyum."Nggak mau." Dengan cepat Eliza menolak. "Loh kenapa tidak mau, bukannya kamu senang dipeluk?" Tanya Nathan."Tangan hubby nggak bisa dipercaya." Dengan waspada Eliza menutup bagian dada dan juga aset bawahnya. Setelah itu ia menarik selimut dan menutup tubuhnya dengan selimut. "Setelah olahraga ranjang, dijamin tidur semakin enak." Nathan berkata sambil menga

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 406

    Rizky bangun dan melihat jam yang menempel di dinding. Saat ini jam sudah menunjukkan pukul 11 siang. Kondisi kamar juga dalam keadaan kosong. Setelah tidur cukup lama tubuh pria itu terasa lebih segar. Ia menjangkau handphone yang ada di nakas. Yang pertama kali diperiksanya adalah panggilan telepon. Dilihatnya panggilan masuk dari dokter Teddy. Dengan cepat pria itu langsung menghubungi temannya tersebut. "Halo Dokter Rizky," sahut dokter Teddy dari seberang sana. "Ya Dokter Teddy, apa tadi kamu menghubungiku?""Yang menghubungi anda adalah nyonya Rini."DegJantung Rizki berdetak ketika mendengar jawaban dari sang dokter. Jika Rini yang menghubungi itu artinya Kiara mengetahui apa yang terjadi terhadap adiknya. "Yang menerima telepon istri, anda. Ibu Rini langsung berbicara dengan istri anda.""Apa yang dikatakan Kiara dengan mama mertua saya?" Tanya Rizky.Rizky menarik napas panjang dan kemudian menghembuskannya secara perlahan-lahan. Ia harus bisa tenang menghadapi masalah

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status