Share

15. Memutuskan untuk Pergi

Demi menghargai ibunya dan Sella, akhirnya Riswan memutuskan untuk mengajak Sella untuk makan di luar.

Ros mengintip dari jendela kepergian Riswan. Masih dengan Melati dalam gendongannya. Hatinya sangat sakit dan terbakar api cemburu. Namun ia menggeleng-gelengkan kepala. Ia menegaskan, bahwa ia bukan siapa-siapa.

"Tak boleh Ros, kamu harus tahu diri kamu siapa dan asal kamu dari mana," lirihnya mengingatkan hatinya.

Ros mengambil hp lalu mengirim pesan WA kepada Daren.

"Ren, sepertinya aku mencintainya."

"What? Maksud lo sama Riswan?"

"Iya."

"Ya ampun Ros, benarkan kata gue hati-hati lu terpesona sama laki-laki baik kayak Riswan."

"Trus dianya gimana?"

"Kayaknya sih ngga, hehehe sekarang orangnya lagi pergi dengan wanita lain. Wanita baik-baik yang dijodohkan ibunya." 

"Rooosss...sini aku peluk."

Ros menangis membaca pesan dari Daren.

"Gue sedih ren."

Ros menangis sesegukan dalam diam meny

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status