Menjadi Ibu Susu

Menjadi Ibu Susu

last updateTerakhir Diperbarui : 2022-03-08
Oleh:  Diganti MawaddahTamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.8
14 Peringkat. 14 Ulasan-ulasan
32Bab
30.5KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Ros atau biasa dipanggil Viona adalah seorang pelacur yang tanpa sengaja menjadi seorang ibu susu bagi bayi piatu yang bernama Melati. Mampukah Ros tidak melibatkan perasaannya saat bekerja pada Riswan? Yang tidak lain adalah ayah dari bayi Melati. Duda dingin yang menghadirkan mimpi indah bagi seorang pelacur seperti Ros.

Lihat lebih banyak

Bab 1

1. Kehilangan

Seorang wanita muda yang hanya memakai daster pendek tanpa lengan, kini tengah duduk memandang bulan yang sedang mengintip malu-malu dari balik awan malam. Udara dingin begitu terasa menusuk di setiap inci kulitnya, apalagi saat ini pakaiannya begitu terbuka. Namun tidak membuatnya  beranjak dari kursi plastik di depan kamar kosnya.

Rokok yang baru saja dua isapan ia nikmati, kini ia lemparkan ke jalanan sepi. Tidak! semenjak mengetahui dirinya hamil tanpa tahu siapa lelaki yang menanam benih di rahimnya. Ia sudah memutuskan untuk tidak merokok. Meskipun ia tidak bisa dengan mudah keluar dari kehidupan malam, namun untuk merokok rasanya sudah tidak bisa lagi. Lidahnya terasa pahit jika menyesap rokok, bahkan bagai mati rasa.

Bintang-bintang bertaburan seperti membentuk lambang huruf 'L'. Wanita itu mendongak menikmati gugusan bintang yang begitu indah. Menghiasi malam yang tampak benderang dengan sinar malu rembulan.

"Kamu menjadi tabungan ibu di akhirat ya, Nak. Tunggu ibu di sana!" ujarnya lirih. Air matanya meluncur bebas membasahi kedua pipinya. Ia terisak, namun tetap mencoba mengusap air mata yang tidak kunjung berhenti.

"Vio...kamu nangis?" tanya seorang lelaki kemayu yang merupakan teman kos Viona.

"Bukan, gue lagi ber*k!" ketus Viona sambil melotot ke arah Yudi.

"Hahahahaha..." Yudi  terbahak mendengar sahutan Viona.

"Jangan marah dong, Jeng. Gue kan cuma berjanda," ujar Yudi sambil terkekeh kemudian berlalu dari hadapan Viona. Lelaki kemayu itu memilih masuk ke dalam kamarnya yang hanya berjarak dua ratus meter dari kamar kos Viona.

"Dasar belok! ngajak berjanda tidak lihat sikon!" gerutu Viona kesal sambil masuk ke dalam kamarnya.

Rasa sepi saat masuk ke dalam kamar, membuatnya menyalakan televisi. Memencet remot mencari acara yang kiranya bisa menghibur kesedihan dan kesepian dirinya. Lagi-lagi hanya acara membosankan yang ditampilkan di sana.

Bosen banget! pengen udahan aja deh cutinya. Gumam Viona sambil mengambil ponsel dari atas nakas. Ia memencet kontak seseorang.

"Hallo Kojek,ini gue Viona."

"Hai Viona. Sudah lama nih,apa kabar lo?"

"Gue udah sehat kok. Mmmm... besok gue udah mulai kerja lagi bolehkan, Jek?"

"Yakin lo udah bisa mulai?"

"Iyaa, udah lama gue libur nih, udah kehabisan duit, tapi gue di bar yaakk? ga pake ngelayanin tamu. Pliss"

"Apalagi kakek-kakek."

"Hahahaha...emang kenapa kalau kakek?"

"Cape gue banguninnya, lama!"

"Hahahaha..."

"Okelah, besok lu di bar aja. Gue tunggu"

"Maaciihh Jeek, bye"

****

Selama setahun Viona bekerja sebagai wanita penghibur di bar Kojek, temannya. Namun kesalahan terjadi sehingga Viona hamil, dia tidak menggugurkan kandungannya dia bertahan sampai kandungannya berusia 7 bulan.

Suatu hari, Viona terpeleset di kamar mandi sehingga ia kehilangan bayinya. Hatinya sangat sedih dan jiwanya cukup terguncang, karena dia sangat mencintai bayinya. Meskipun ia tidak pernah tahu, pelanggan mana yang sudah menanamkan benih di rahimnya.

Hari ini tepat 3 minggu setelah ia kehilangan bayinya, masih dalam keadaan berduka. Namun dia harus tetap bekerja demi kelangsungan hidupnya dan ibu serta adiknya di kampung.

"Ros, itu tetek lu masih keluar asi ya?" tanya Daren temen kosnya Viona. (oh ya nama asli Viona adalah Rosmala namun panggilan di club Viona). Daren baru tiba dari minimarket dan langsung menuju kamar Viona.

"Ah... Iya nih, aku heran masih ada aja asinya, coba bayiku ada, pasti dia sangat senang karena asiku banyak," jawab Viona sedih.

"Sudahlah Ros, itu yang terbaik untukmu dan dia. Oh iya, apakah kau sempat memotretnya sebelum di makamin waktu itu?" tanya Daren sambil menatap wajah Ros dengan serius.

"Oh iya ada, " jawab Ros antusias sambil membuka galeri ponselnya. Wajahnya berbinar saat memperhatikan foto buah hatinya. "Ini, putriku cantik sekali." Viona menunjukkan foto bayinya dengan mata tertutup sebelum memakai kain kafan.

"Nak, sedang apa? Ibu rindu," isak Viona sambil mengelus ponselnya.

"Ya ampun Ros, lucu banget ya. Lu yang sabar yaa. " Daren memeluk Ros sambil berusaha menenangkannya.

****

Di lain tempat, seorang laki-laki bernama Riswan, sudah tiga hari tidak masuk kantor sejak bayinya di rawat di sebuah rumah sakit. Bayi itu baru berumur sebulan dan sangat ringkih, ibunya meninggal saat melahirkannya. Bayi itu Melati anaknya.

"Dok, apakah hari ini bayi saya sudah bisa pulang?" tanya Riswan khawatir.

"Kondisi bayi Bapak sudah stabil, insya allah hari ini boleh pulang, oh ya, untuk keperluan asi, Bapak bisa mengonfirmasi ke bank asi ya Pak, kontaknya sudah saya kasih," jelas Dokter Fatma yang memeriksa Melati selama bayi itu dirawat.

"Baik, Dok, terima kasih banyak," ucap Riswan sambil tersenyum kecil.

"Pak Riswan, semoga Bapak dan bayi Bapak bisa melewati ini semua, yang kuat ya, Pak," ujar Dokter Fatma menguatkan. Ia iba pada bayi Melati yang kehilangan ibunya saat berjuang melahirkannya.

Bayi Melati sangat sensitif terutama dalam pemberian asi. Melati tidak bisa minum susu formulir. Kulitnya akan kemerahan dan ia menangis seharian jika diberikan susu formula.  Apapun itu merknya tetap tidak cocok. Sehingga Riswan sering bolak balik ke bank asi untuk mendapatkan asi bagi Melati.

Riswan berjanji pada almarhumah istrinya akan menjaga anak mereka dan memberikan yang terbaik bagi Melati.

Ooeekk..ooeekk

Bayi Melati menangis kembali sesaat setelah tiba di rumah. Bik Momo pembantu di rumah Riswan yang berusia hampir setengah baya itu segera menggendong Melati penuh sayang.

"Cup..cup..sayang, haus ya Nak?" tanya Bik Momo menenangkan bayi yang terus-menerus rewel itu.

"Pak, stok asi di kulkas sudah mau habis Pak, sebaiknya Bapak segera ke bank asi hari ini."

"Ya allah iya, Bik. Saya hampir lupa, tapi saya ada meeting jam dua ini. Semoga keburu deh, Bik. Saya titip Melati ya, saya langsung ke kantor," ucap Riswan bergegas tak lupa mencium Melati lembut.

****

Jam menunjukkan pukul lima sore, Rosmala atau biasa dipanggil Viona bersiap-siap hendak berangkat ke club. Dirinya sudah berdandan yang rapi, cantik, dan juga seksi.

Iya mengambil empat kantong asi yang sudah ia tampung sedari malam.  Seperti biasa, ia akan membawanya ke bank asi. Memberikan asinya dengan penuh suka cita kepada bayi-bayi yang membutuhkan.

["Hallo, iya Jek gua mau ke situ sekarang, gua ada keperluan sebentar jadi mampir dulu ke tempat teman."]  Viona terburu-buru keluar dari bank asi sambil menelpon Kojek.

Brraaakk!

Ponsel  Viona jatuh.

"Aduh!" Viona terpekik kaget sambil meringis.

"Maaf Mbak, maaf. Saya tidak sengaja saya terburu-buru, apa Mbak terluka?" tanya Riswan panik.

"Tak apa, its oke, saya juga tidak hati-hati. Permisi saya duluan," kata Rosmala sambil mengambil ponselnya yang jatuh seraya merapikan rambutnya.

Tanpa menoleh lagi pada lelaki yang menabraknya, kedua kaki Rosmala melangkah menuju parkiran. Riswan memperhatikan kepergian wanita yang berpakaian sedikit menerawang itu. Riswan hanya bisa menggelengkan kepala sambil mengangkat bahu.

****

["Ris, bagaimana kabar Melati?"]

Suara lembut di ujung telpon sana. Saat Riswan sedang menggendong Melati, mencoba menidurkannya.

["Alhamdulillah baik, Bu."]

["Ibu dan papa sehat?"]

["Sehat, cuma ya bapak belum bisa ditinggal Ris. Maaf ya Nak, Ibu belum sempat ke sana lagi."]

["Iya Bu, tidak apa-apa. Ada Bik Momo yang membantu Riswan."]

["Ris, apakah kamu tidak mencari istri saja untuk menjadi ibu Melati?"]

["Ya ampun Ibu, tanah kuburan Nisa saja masih basah Bu, kenapa bicara seperti ini?"]

["Mm .. ya sudah, Ibu hanya bertanya, maaf yaa, sudah dulu bapakmu manggil tuh."]

****

Beeenggg...beeenng...

Sementara itu, alunan musik club sangat nyaring terdengar, membuat jantung ikut berdenyut. Viona yang sedang menjadi bartender malam ini. Sedari  tadi berusaha tersenyum ramah kepada pelanggan club serta melayaninya dengan baik. Tidak semua orang-orang yang ada di dalamnya adqlah orang jahat.

Ada yang sekedar nongkrong dengan teman-teman menikmati malam. Ada juga yang "jajan".  Club Ferrari kepunyaan Kojek cukup besar dan lengkap. Di club Kojek tidak hanya menyediakan minuman keras tetapi juga kopi dan jus. Ruang khusus untuk ngopi juga terpisah dari club party.

Jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam. Tamu sudah banyak berdatangan, karena kebetulan sekali ini malam sabtu.

Kojek menghampiri Vio yang tengah sibuk menata di rak gelas.

"Vio itu!"  tunjuk Kojek kaget ke dada Viona. Mata Viona turun melihat ke dadanya, benar saja asinya keluar lagi.

"Ya, namanya juga ibu menyusui, Jek. Pasti keluar asi, masa iya keluar lahar panas," sahut Viona sambil terkekeh.

****

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

user avatar
Isabella
keren ceritanya
2023-10-21 10:25:58
0
user avatar
Raisyah Frasya
kak knpa episode 1 smpe 8 ga bs dibuka ya
2022-10-13 19:48:42
0
user avatar
Damai di bulan Sep
keren ceritanya
2022-07-10 12:29:51
0
user avatar
yenyen
selalu keren ceritanya si othor satu ini
2022-06-15 21:39:52
0
user avatar
Kimberlin Tan
bagus ceritanya
2022-04-26 11:16:37
0
user avatar
Kimberlin Tan
bagus ceritanya
2022-04-25 22:13:58
0
user avatar
Galuh Arum
selalu keren mbak ini
2022-03-31 20:23:57
1
user avatar
Diyah Suryatri
cerita yang bagus...
2022-03-23 22:31:04
1
user avatar
Va_DeQ
Ceritanya bagus, kasian semoga Melati berjodoh dg Rosmala sbg Ibu dan Anak Sambung,Aamiin next kaka
2022-02-24 22:42:32
3
user avatar
Van_Ok💜
Keren Ceritanya Kaka,, semangat Updatenya Yok ditungggu Lanjutan kisah Mba Ros sama Bang Ris duh Duo R yg Uwwu bingiitttss ...♡...
2022-02-22 17:19:09
3
user avatar
An_Da
RosmaLaaaaaa ~...~ Auuwwww ♡(∩o∩)♡ kisah cinta Duo R yg Gemeshin Akhirnya ada Cerita Teteh yg Lain NyusuL ke GN Love it ,,semangat Teh♡♡♡♡♡
2022-02-22 16:47:05
3
user avatar
D_Van
BAGUS CERITANYA kak Sayyy,, Yok semangat Lanjut Update part seLanjutnya Kak ditunggu seLaLu Notifnya ♡♡
2022-02-22 14:43:22
3
user avatar
V_N
yeayyyy ada ROS ama Bang Dud Riswan di GN (´∀`)♡,, duh siap² BAPER ini mah Sama Keuwuan mereka berdua ♡(。’▽’。)♡
2022-02-22 14:22:40
2
user avatar
winnie prass
bagus ceritanya,semangat kak othor
2022-03-17 07:06:27
1
32 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status