Share

17 Jangan Lupa Perjanjian Kita

“Kasih gendong sebentar saja kenapa sih?” tukas Rio yang merasa kasihan kepada Slavia.

“Nggak bisa, Mas—bahaya! Kamu mau kalau nantinya anak ini nggak bisa pisah dari ibu kandungnya?”

Rio diam, lebih-lebih Slavia. Semakin ditentang, maka Shara akan semakin keras kepala. Apalagi mereka masih berada di dalam lift rumah sakit, tidak enak jika perdebatan mereka sampai menyedot perhatian orang.

“Ini kartu ATM yang sudah aku siapkan buat kamu, isinya tiga puluh jutaan lebih. Gunakan uang itu untuk modal usaha atau tempat tinggal, terserah kamu.”

Slavia terbelalak ketika Shara memberikan sebuah amplop yang tidak terlalu besar kepadanya.

“Aku harus pergi sekarang, Kak?” tanya Slavia takut-takut.

“Ya iyalah, kamu bisa ke rumah ibu dulu untuk sementara. Tentu saja nggak bisa lama-lama, aku mau kamu pergi sejauh mungkin dari kami supaya nggak ada kesempatan sedikit pun untuk kamu bisa bertemu sama anak itu.”

“Tapi, Kak ....”

“Kamu jangan lupa sama perjanjian yang sudah kita sepakati ya, Vi?” pot
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status