Share

09. Kembalikan Uangmu

Habiba hanya orang kecil. Dia tidak akan mungkin sanggup melawan seorang Husein yang memiliki banyak uang dan kekuasaan.

“Biba! Kamu sedang apa?”

Habiba terkejut mendengar seruan dari arah belakang. Suara Fatona. Cepat-cepat Habiba memasukkan amplop ke balik jaketnya. Dia peluk benda itu di perut seolah sedang memeluk lengan sendiri karena merasa kedingingan.

Habiba mengayunkan langkah mendekati ibunya, menyalami tangan ibunya dan mencium punggung tangan itu penuh takzim, tanpa melepaskan pelukan pada amplop di balik jaket dengan tangan lainnya.

“Kok, termenung di sana? Ngapain?” tanya Fatona.

Habiba mengulas senyum tipis.

“Tuh, kamu kedinginan kan? Makanya lain kali cepat masuk rumah,” imbuh Fatona.

“Ya, Bu.”

“Bagaimana kuliahmu hari ini?”

“Smeuanya baik, Bu.”

“Terus, pekerjaanmu di rumah Bu Amira gimana? Tidak ada masalah kan?”

“Tidak ada, Bu. Semuanya baik.” Habiba menatap wajah pucat ibunya, pipinya makin tirus. Kurus. Penyakit telah menggerogotinya hingga kondisinya terlihat me
บทที่ถูกล็อก
อ่านต่อเรื่องนี้บน Application
ความคิดเห็น (4)
goodnovel comment avatar
Wartini
bagus biba daji orangemang harus tegas
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
Husein pasti terkejut.karena baru kali ini ada seorang wanita yang berani melawan dirinya.dan itu adalah biba
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Bagus Biba .....kembalikan uang itu , jgnau di injak2 harga dirimu . ..
ดูความคิดเห็นทั้งหมด

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status