Share

10. Usapan Tangan Husein di Pipi Habiba

Husein mengangkat alis. Kemudian balik badan untuk duduk. Pertanggung jawaban apa maksud Habiba? Husein mikir panjang. Kepalanya mendadak seperti ditampar berkali-kali.

Otak rasanya penuh dan sesak. Pagi-pagi disaat nyawanya belum sempurna terkumpul, ia sudah diserang dengan kalimat membingungkan.

“Itu uang Anda, bukan?” Habiba menunjuk amplop.

Husein ingat betul bahwa ia mengambil uang dari brankas dan menyerahkannya kepada Amir, memerintahkan supaya mengantarnya kepada Habiba sesuai rencana. Amplopnya masih sama seperti yang tadi malam.

“Ambil uang itu!” ucap Habiba lagi dengan suara yang hampir tidak kedengaran karena tercekat. “Anda tidak bisa membayar saya. Jangan anggap Anda berbuat hal itu lalu memberi bayaran kepada saya. Anda keliru, saya tidak seburuk itu.”

“Kamu salah paham, Biba. Itu bukan bayaran. Itu uang…”

“Uang tutup mulut?” potong Habiba lemah. Padahal ia sudah mengumpulkan nyali dan kekuatan untuk dapat menghadapai Husein, tapi tetap saja di dalam san
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Cris Lopes
kak biba sabar ya semoga ibu Fatona segera sembuh dari operasinya berjalan dgn lancar ya... ......
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
kasian banget biba.semoga ibu fatonah segera sembuh dan operasinya berjalan dengan lancar
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
jangan-jangan uang untuk biaya ibu fatonah operasi itu adalah uang dari husein
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status