Share

332. Tembakan

"Lepaskan dia!" seru Husein.

"Ya, tentu aku akan melepaskan anakmu ini. Asalkan kau bersedia mati di tanganku. Tak peduli setelah itu aku akan masuk penjara, yang jelas kau harus mati. Aku dendam padamu. Aku muak padamu. Biarkan semua orang mengataiku kejam, yang penting aku puas. Ha ha haaa..."

Setan apa yang merasukinya. Loh itu kan lirik lagu. Kok Husein malah nyanyi? Entah kenapa lagu itu main templok saja di otaknya.

Irzan yang dulu terlihat kalem, kini berubah seperti kerasukan setan hanya karena keinginannya untuk bisa hidup bersama dengan orang yang dia cintai tidak terwujud. Otaknya seperti sudah geser satu ons.

Jika disebut sebagai orang baik, jelas Irzan dulu adalah orang baik. Dia selalu melakukan hal- hal baik pada semua orang. Tapi saat dia merasa patah hati, dia berubah menjadi sosok yang berbeda. yang isi di hatinya hanyalah merasa tersakiti. Harapannya dipatahkan berkali- kali.

"Kau sudah gila. Apa kau pikir Habiba akan bersedia menikah dan hidup bersamamu setel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
inggrid LARUSITA Nganjuk
apakah husein mati ......
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
irzan benar-benar gelap mata ingin membunuh husein karena cintanya yang tidak kesampaian kepada biba
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
semoga irzan tidak berhasil menembak husein
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status