Share

50. Tidak Patuh Lagi

Husein berjalan menaiki anak tangga diikuti oleh Amir. Mereka baru saja pulang dari kantor.

Amir menunggu di luar ketika Husein memasuki kamar. Husein ingin segera mandi setelah menghabiskan waktu hampir seharian di kantor. Badannya terasa gerah.

Tapi dia butuh seseorang untuk melayaninya. Mempersiapkan semua keperluannya untuk mandi.

Dia meraih ponsel dan menelepon Habiba.

“Shit!” Husein kesal setelah beberapa kali menelepon dan Habiba tidak menjawab teleponnya. Sambil berjalan ke sana kemari, dia mengumpati ponsel. “Kemana wanita itu? berani sekali dia tidak menjawab teleponku.”

Sekali lagi, Husein menekan nama Habiba. Matanya membelalak saat panggilan baru masuk beberapa detik, sudah ada sahutan tut tut tut dari seberang.

“Kurang asam! Dia merejeck panggilanku. Ada apa dengan wanita ini?” Husein keluar kamar. “Hah?”

Husein terkejut melihat sosok yang berdiri di depan kamarnya. Begitu buka pintu, langsung muncul sosok aneh, pendek, rambut keriting. Makhluk apa ini?

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
kasian banget vena dijuluki makhluk aneh oleh husein .........
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
husein.. husein.. dirimu tidak bercermin dahulu sebelum mengatakan biba begitu.seharusnya dirimu introspeksi diri mengapa biba sampai pergi dari rumahmu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status