Share

Bertemu Nisa

Penulis: Ijahkhadijah92
last update Terakhir Diperbarui: 2025-09-05 02:04:18

Arya memarkir mobil beberapa meter dari villa, di balik semak lebat agar tidak terlihat dari jendela. Setelah mematikan mesin, ia menoleh ke Abyan. “Kita harus hati-hati. Walaupun keluarga besar salah cek villa, bisa aja ada yang ngekorin kita.”

Abyan meraih pistol kecil dari dalam jasnya, wajahnya tegang. “Gue nggak akan biarin mereka sentuh Nisa.”

Arya mengangguk mantap. “Oke. Kita jalan kaki dari sini. Jangan bikin suara.”

Mereka berdua pun turun dari mobil, bergerak cepat namun hati-hati melewati jalan setapak menuju villa. Suara malam terasa begitu jelas: gesekan dedaunan, serangga malam, dan langkah hati-hati mereka di atas tanah berkerikil.

Abyan menahan napas ketika sampai di halaman villa. Lampu temaram di ruang tengah menandakan ada orang berjaga. Ia mengetuk pintu dengan pola ketukan rahasia yang hanya diketahui oleh orang dalam.

Tak lama, suara Pak Santoso terdengar dari balik pintu, penuh kewaspadaan. “Siapa di luar?”

“Pak, ini saya… Abyan.”

Suara itu membuat Bi Ri
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Menjadi Istri Rahasia CEO Penyayang   Doa dan Restu

    "Aku takut ini hanya jebakan," Ucap Abyan.Setelah mendapat laporan bahwa Mamanya sakit, Abyan langsung bercerita kepada Nisa. "Aku doakan ini bukan, Mas. Apalagi dari video dan penjelasan anak buahnya Om Arya juga menunjukkan itu asli."Abyan terdiam cukup lama. Kata-kata Nisa menusuk ke dalam dadanya, mengingatkannya pada luka-luka lama yang selama ini ia tutup rapat. Tatapan matanya kosong menatap lantai, tapi jemarinya tanpa sadar menggenggam tangan Nisa erat.“Kamu tahu, Nis… aku ini bukan anak yang diinginkan mereka. Aku cuma alat buat jaga nama keluarga. Tapi kalau ini beneran, kalau Mama sakit beneran…” suaranya parau, bergetar menahan gejolak yang tak bisa ia sebutkan.Nisa menunduk, jemarinya membelai punggung tangan Abyan. “Justru itu, Mas. Kalau beliau memang sakit dan benar-benar nyariin Mas, itu artinya Allah lagi kasih kesempatan buat Mas buat berbakti. Kalau Mas lewatkan, Mas bisa nyesel seumur hidup. Jangan sampai penyesalan itu datang pas semuanya terlambat.”Hening

  • Menjadi Istri Rahasia CEO Penyayang   Siapa Kamu Sebenarnya?

    Kakek Abyan duduk di kursi kebesarannya, wajahnya mengeras penuh amarah. Telapak tangannya mengepal di atas meja kayu jati tua yang bergema ketika dihantam. “Berani sekali orang itu memberi syarat padaku!” suaranya bergetar, membuat semua yang ada di ruangan menunduk. Namun, dalam hatinya, ia tahu keadaan sudah di luar kendali. Tanpa Abyan, kantor nyaris runtuh. Dan kini, justru orang asing itu yang memegang kendali menyelamatkan harta dan nama besar keluarganya. “Kalau kita melanggar syaratnya?” tanya salah seorang paman Abyan dengan suara ragu. Kakek melirik tajam, napasnya memburu. “Kita akan kehilangan semuanya,” gumamnya pelan, seakan menelan racun pahit. Di balik sorot matanya yang keras, ada rasa terpojok yang tak pernah ia rasakan sebelumnya. Untuk pertama kalinya dalam hidupnya, sang penguasa keluarga itu tidak bisa berbuat apa-apa selain menerima syarat yang merendahkan harga dirinya. Beberapa minggu telah berlalu. Kabar dari Arya membuat Abyan terdiam lama. Kant

  • Menjadi Istri Rahasia CEO Penyayang   Anak yang tidak Diinginkan

    Mama Abyan menoleh tajam, suaranya meninggi, “Oh, jadi sekarang salah aku? Dari dulu kamu memang selalu begitu, menyalahkan aku padahal jelas-jelas kamu sendiri yang tidak pernah mengurus dia! Aku yang membesarkan Abyan, aku yang menyiapkan semua kebutuhannya! Kamu hanya sibuk dengan uang dan perusahaanmu!” “Diam!” Papa Abyan menggebrak meja. “Kalau kamu benar-benar mengurus dia, Abyan tidak akan berani melawan kakeknya. Sekarang perusahaan dalam masalah besar, dan kamu malah sibuk membela diri!” Mama Abyan mendengus, lalu tersenyum sinis. “Perusahaan? Hah! Sejak kapan kamu peduli pada Abyan lebih dari sekadar mesin pencetak uang untuk keluargamu? Kamu dan semua saudaramu hanya menganggap dia budak! Dia bekerja ke sana ke mari, sementara kalian menikmati hasilnya!” Papa Abyan terdiam sesaat, urat di pelipisnya menegang. “Kamu tidak tahu apa-apa…” gumamnya dengan suara tertahan. “Aku tahu lebih dari yang kamu kira,” jawab sang ibu, kini nadanya lebih dingin. “Kamu pikir aku tidak s

  • Menjadi Istri Rahasia CEO Penyayang   Bertemu Nisa

    Arya memarkir mobil beberapa meter dari villa, di balik semak lebat agar tidak terlihat dari jendela. Setelah mematikan mesin, ia menoleh ke Abyan. “Kita harus hati-hati. Walaupun keluarga besar salah cek villa, bisa aja ada yang ngekorin kita.” Abyan meraih pistol kecil dari dalam jasnya, wajahnya tegang. “Gue nggak akan biarin mereka sentuh Nisa.” Arya mengangguk mantap. “Oke. Kita jalan kaki dari sini. Jangan bikin suara.” Mereka berdua pun turun dari mobil, bergerak cepat namun hati-hati melewati jalan setapak menuju villa. Suara malam terasa begitu jelas: gesekan dedaunan, serangga malam, dan langkah hati-hati mereka di atas tanah berkerikil. Abyan menahan napas ketika sampai di halaman villa. Lampu temaram di ruang tengah menandakan ada orang berjaga. Ia mengetuk pintu dengan pola ketukan rahasia yang hanya diketahui oleh orang dalam. Tak lama, suara Pak Santoso terdengar dari balik pintu, penuh kewaspadaan. “Siapa di luar?” “Pak, ini saya… Abyan.” Suara itu membuat Bi Ri

  • Menjadi Istri Rahasia CEO Penyayang   Mengelabui

    Sementara itu, suasana ruang rapat utama keluarga Bagaskara terasa tegang. Semua anggota keluarga besar berkumpul di meja panjang berbahan kayu jati itu. Sang kakek, Tuan Bagaskara, duduk di kursi ujung dengan wajah merah padam, tangan menggenggam tongkatnya erat-erat. “Sudah berapa hari dia tidak masuk kantor?” suara kakeknya berat dan tajam, memecah keheningan. Seorang paman Abyan yang menjabat sebagai wakil direktur menjawab hati-hati, “Empat hari, Tuan. Dan sejak hari kedua, banyak mitra kerja yang mulai bertanya… laporan-laporan tertahan, penandatanganan kontrak juga mandek karena tidak ada yang bisa menggantikan posisinya.” Benar dikata, Abyan memang sebagai 'sapi perah' di keluarga itu. Kalau bukan Abyan yang mengurus semua urusan kantor, keadaannya pasti akan berantakan. “Tidak ada yang bisa menggantikan dia?!” bentak kakeknya. Tongkatnya menghantam lantai dengan keras, membuat semua orang terlonjak. “Anak-anak muda seperti kalian seharusnya bisa mengurus perusahaan t

  • Menjadi Istri Rahasia CEO Penyayang   Minta Bantuan

    Arya yang tengah merakit pistol di meja kecil menoleh cepat. “Sial.”Ia langsung bangkit, menghampiri Abyan. “Kita harus beritahu Bi Rini atau Nisa secepatnya.”Abyan mengacak rambutnya frustasi. “Gue nggak bisa! Nisa nggak punya ponsel! Nomor Bi Rini gue… gue nggak ingat. Semua ada di ponsel cadangan yang ketinggalan di apartemen. Dan ponsel yang keluargaku tahu sudah dirampas waktu mereka culik gue.”Arya terdiam sesaat, wajahnya mengeras. “Berarti mereka nggak tahu kalau villa itu sekarang dalam bahaya.”Abyan menghantam meja dengan tinjunya. “Astaga! Kalau sampai mereka kenapa-kenapa… gue nggak gak akan pernah maafin diri gue sendiri!” Nafasnya tersengal, penuh amarah dan kecemasan.Arya menarik napas panjang, mencoba tetap tenang. “Oke, kita fokus. Sekarang cuma ada dua opsi: kita diam di sini dan nunggu semua tenang—yang jelas bukan pilihan… atau kita jemput mereka malam ini, sebelum keluarga besarmu sampai ke sana.”Abyan menatap Arya dengan mata penuh kecemasan. “Kalau merek

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status