Share

Bab 33 MJDMP B

"Bu, itu nggak seperti yang ibu lihat kok. Dokter Ahmad memang suka bercanda orangnya," ralat Anjani tak ingin Bu Ambar salah paham.

"Ya ya, saya paham. Kalau begitu saya pulang dulu, ya?"

"Silakan, Bu."

Keduanya lalu saling bersalaman dan cipika-cipiki, selanjutnya Bu Ambar mulai melangkahkan kakinya, meninggalkan rumah yang kini menjadi tempat tinggal Anjani.

Sejenak Anjani terdiam, memikirkan beberapa informasi yang baru ia dengar dari Bu Ambar.

"Bisa-bisanya Paman dan Bibi memanfaatkan momen kecelakaanku untuk menjalin perjanjian dengan juragan Supeno, perjanjian yang menghancurkan hidup dan masa depanku.

Sebenarnya apa yang ada di pikiran mereka? Tidak adakah sedikitpun kasih sayang untukku yang selama ini mengabdi pada mereka?" batin Anjani, pilu. Ia kemudian memutuskan untuk masuk dan melaksanakan sholat maghrib, mengingat waktu maghrib yang singkat dan malam sudah mulai larut.

Namun saat ia baru saja memasuki ruang tamu, ia dikejutkan oleh keberadaan dokter Ahmad di sana. Lel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status