Share

Bab 33 (Pernikahan)

Hari terus berlalu. Akhirnya sampai juga hari pernikahanku dan Ustadz Mirza.

Acara ijab kabul yang digelar sederhana di rumahku berjalan dengan lancar.

Tidak banyak orang yang diundang. Hanya tetangga dan keluarga dekat saja. Tapi aku tidak melihat keluarga Budhe Siti datang. Hanya Mbak Zahra dan Gus Ibrahim saja yang mewakili keluarga mereka.

Ya Allah mungkinkan Budhe Siti dan Zafira masih sakit hati padaku. Ah, sudahlah tidak perlu lagi aku memikirkan hal itu. Yang harus aku lakukan adalah mendoakan Zahira semoga mendapat jodoh terbaik, dan mendoakan keluarga Budhe Siti agar mereka diberi kelembutan hati untuk memaafkanku.

Tidak terasa acara ijab kabul dan walimatul nikah telah usai. Setelah acara itu, tidak ada pesta lagi yang digelar di rumahku.

Orang tua Ustadz Mirza langsung meminta kepada ibu untuk membawaku pulang bersama mereka.

Sungguh

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Achmad Ardi Jailani
double up dong
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status