Share

Bab 30

Setelah masuk ke dalam rumah, aku mencoba menghubungi Ustadz Mirza.

"Assalamualaikum!"

Ustadz Mirza langsung mengangkat teleponku.

"Waalaikum salam, bagaimana kabar Bapak?" tanyaku.

"Baik. Tumben kamu menelepon, ada apa?"

"Mmm.... Zafira sedang sakit, dia menangis terus sepanjang hari," kataku padanya.

"Lalu?"

"Bapak, calon tunangannya, kan? Kenapa tidak menjenguk dia?"

Ustadz Mirza diam, dan tidak segera menjawab pertanyaanku.

"Pak Direktur! Ustadz!"

Aku memanggil namanya, karena aku tidak sedikit pun mendengar suara dari dalam telepon.

"Aku sibuk. Nanti aku telepon lagi ya," kata Ustadz Mirza kemudian. "Assalamualaikum."

Belum sempat aku menjawab salamnya, dia sudah menutup telepon dariku.

Aku menatap ponselku dengan mengernyitkan dahi, dan menggelengkan kepala.

Mungkinkah Ustadz Mirza tidak berkenan menerima telepon dariku tadi, hingga dia menutup telepon sebelum aku menjawab salamny

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Sulis Tiyaningsih
ayo dooong.....dilanjut.....
goodnovel comment avatar
Sulis Tiyaningsih
jln cerita bgs bgg, cm lama bgeeeetttt....... ga muncul2 kelanjutannya....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status