Share

95. Tidak Akan Bercerai

"Liora."

Liora tertegun. Matanya seketika membulat saat mendengar suara seseorang yang dia cintai begitu dekat. Jantungnya mulai berdegup kencang, Liora takut dengan keberadaan laki-laki itu. Namun dia segera menggeleng, berusaha menganggap bahwa dirinya hanya salah dengar. Laki-laki itu tak mungkin tau keberadaannya, dia sudah meminta Erika tak memberitahunya.

"Liora."

Satu tetes air mata akhirnya kembali jatuh dari mata sayu Liora. Dia tak bisa menahannya, hatinya semakin sakit mendengar suara laki-laki itu memanggilnya dengan jelas. Benarkah laki-laki yang sejak tadi ada di pikirannya kini berada di dekatnya?

Perlahan, sebuah tangan memegang salah satu bahu Liora. Meminta perempuan itu untuk berbalik. Namun Liora tak menurut, dia tak mau menunjukan air matanya pada seseorang yang kini sudah berdiri di belakangnya.

"Maaf Liora," ucapnya pelan.

Liora bingung, apa maksud ucapan itu? Perempuan itu akhirnya menurut saat tangan i
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status