Share

Bab 14

Aku terdiam sejenak mendengar pertanyaan Kawata sensei lalu menggeleng, “Tidak sensei.”

Mendadak aku merasa gugup ketika menyadari semua pandangan tertuju kepadaku, “Dari pengamatanku belum menunjukkan perilaku yang aneh.”

“Semoga saja tidak.” Aku hanya menggangguk dan mengiyakan perkataan Kawata sensei.

Sepanjang pembicaraan mereka aku terhanyut dengan pikiranku sendiri.

Sebenarnya aku merasa aneh, kelas Haruka bisa dibilang ditujukan untuk para guru yang kemampuan bahasa Jepangnya sudah sangat baik.

“Fay?”

Sontak aku menoleh, “Kenapa sensei?”

“Aku ingin pulang, kamu mau ikut? Atau tetap di sini?”

Aku reflek membereskan perlengkapanku, “Saya ikut sensei.”

Kawata sensei dan aku lalu bangkit dan pamit kepada orang-orang di ruangan.

“Kamu tidak pulang Hiroki?” Kawata sensei bertanya.

Seo sensei menggeleng, “Saya sepertinya ingin di sini lebih lama, sensei.”

“Baiklah, aku dan Faihah pamit duluan ya.”

“Baik sensei.”

=====

Aku membuka pagar ketika melihat sesosok tinggi yang berdiri di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status