Share

Empat Puluh Dua

“Resepsionis depan orang baru, Bas?” tanya Ardi, salah satu rekan bisnisnya.

“Hah, yang mana?” Bastian terkesiap saat Ardi bertanya tentang Sandrina.

“Yang di depan, namanya Sandrina, kata Alan manajer pemasaran dia teman lama si Sandrina, minta nomornya, Bas.”

Bastian tak menjawab, ia sibuk membaca dan menandatangani berkas kerja sama dengan Ardi. Namun, ia tak melanjutkan karena kesal nama Sandrina ke luar dari mulutnya. Rekan bisnisnya sekaligus teman lamanya terlihat tertarik dengan sang istri.

Bastian berdehem, Ardi pun tahu jika seperti itu Bastian tidak mau merespons, Ardi tersenyum saat melihat Bastian menghentikan tanda tangan di kertas perjanjian.

“Enggak, jadi. Gue bercanda, Bas.” Ardi menyuruh Bastian kembali tanda tangan.

Bastian kembali melanjutkan membaca dan tanda tangan di berkas dokumen. Lalu, setelah selesai, Bastian memberikan pada Ardi.

“Bilang sama Alan, jangan ganggu karyawan saya, atau saya cabut kembali kerja sama ini, mengerti,” ujar Bastian penuh penekanan.

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status