Share

Pernikahan kilat

Penulis: Hazhilka
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-29 11:06:35

Menit demi menit hingga beberapa jam terlewati begitu saja. Dua insan yang baru saja disatukan kembali dalam ikatan suci itu masih bergumul mesra di atas ranjang berukuran king size tersebut.

Keduanya larut dalam peluh yang bercampur nikmat tersebut. Desahan demi desahan saling bersahutan di antara mereka yang saling menikmati permainan panas dengan berbagai macam gaya tersebut.

Ruangan ber AC yang telah disetel paling dingin itu pun tak bisa menutupi hawa panas akibat terbakar gairah dari keduanya. Baik Midea, yang belum hilang efek dari parfum perangsang yang tanpa sengaja dihirupnya, maupun Justin, yang telah lama menahan hasrat lelakinya, dikarenakan terlalu lama tak menyalurkannya kepada seorang wanita.

Karena faktor itu jugalah, makanya Justin dulunya amat membenci Midea yang seorang model dewasa serta diketahui mengencani banyak pria. Bahkan rasa benci Justin kian memuncak kala Midea telah dengan sengaja dan juga terang-terangan menjebak dirinya agar bisa menikahinya.

Pernikahan yang tak pernah dijalaninya dengan bahagia. Sampai akhirnya ia menikahi Namira, anak bungsu dari Jason. Barulah Justin menemukan arti kebahagiaan dari pernikahan itu yang sebenarnya. Serta mengabaikan Midea tanpa mau perduli Midea berbuat apa di luar sana. 

 "Ahkh!"

Midea kembali mendesah dalam kenikmatan yang ia rasakan untuk kesekian kalinya.

Pinggulnya terus meliuk-liuk dengan liar di atas tubuh Justin dengan gayanya yang erotis.

Justin sendiri hanya bisa menikmati sensasi bercinta ala Midea yang tengah bersikap nakal dan binal itu. Malam ini kekuasaan penuh ia berikan pada istrinya.

Meskipun ia tau jika istrinya itu di bawah pengaruh obat perangsang. Untungnya, Justin cepat menemukan Midea. Sehingga ia bisa menyelamatkan ibu kandung dari putranya ini.

Justin semakin bergairah melihat wajahnya Midea saat istrinya itu merasakan sensasi nikmat dalam permainan yang mereka mainkan. Ia melakukan sesuatu pada dua kuncup milik istrinya itu dengan tangan kekarnya, agar Dea semakin menari dengan liar di atas tubuhnya yang telah basah karena peluh.

Sementara Midea tak perduli pada apa yang sedang dilakukan Justin terhadapnya. Yang penting hasrat seksualnya tersalurkan dengan cepat. Ia bersyukur di dalam hatinya jika tubuh yang sedang ia naiki saat ini adalah milik pria yang telah ia gugat cerai sebelumnya.

Midea memang tak pernah mau jika tubuhnya disentuh oleh lelaki lain. Walaupun ia di kenal nakal, tetapi sebenarnya ia risih jika harus diajak bergelut di atas ranjang dengan lelaki yang tak pernah ia suka.

Dengan berbagai cara dan alasan ia lakukan untuk mengelabui para pria nakal agar ia bisa mengelak dari pria yang mengajaknya ke atas ranjang. Meskipun ia harus membius mereka agar tertidur lelap tanpa ia harus kehilangan uang mereka.

"Ahhhhhh ..., " desahan Midea yang panjang menandai jika kali ini ia benar-benar telah mendapatkan puncak kenikmatannya untuk kesekian kalinya.

Kini ia terkulai lemas di atas tubuh kekar milik ayah dari putranya itu, seiring rasa sakit di kepalanya mulai muncul kembali.

Sedangkan Justin sendiri tersenyum lega saat melihat binar kepuasan dalam diri wanita yang baru saja dinikahinya kembali ini, meski pun dalam keadaan terpaksa untuk kedua kalinya.

Akan tetapi pernikahan terpaksa nya kali ini membuat pria beranak dua ini bahagia, dikarenakan ia bisa mengikat kembali ibu dari anak-anaknya dalam pernikahan setelah perseteruan yang cukup lama selama ini.

Perseteruan yang sebenarnya membuat mereka sama-sama tersakiti dan juga berimbas pada anak-anak. Hanya saja tak satupun dari mereka yang mau mengalah dan memahami akan perasaan masing-masing pasangannya. 

Justin membiarkan tubuh indah milik istrinya berada di atas tubuhnya untuk beberapa saat sambil mereka berdua mengatur nafasnya kembali.

"Are you tired, Baby?" tanya Justin seraya mengusap lembut punggung polos sang istri.

Midea tak menyahut. Wanita ini terlalu lelah dalam percintaannya barusan. Bahkan detak jantungnya Justin membuat wanita itu terlena saat terdengar cepat di telinganya, membuat dirinya tanpa sadar memejamkan netranya dan terhanyut perlahan ke dalam mimpinya.

"De," panggil Justin saat tak ada sahutan dari Dea.

"Midea," panggilnya kembali saat ia merasakan hembusan nafas Midea yang hangat nan tenang.

Ia mengintip dari celah rambut yang menutupi wajah manis istrinya itu. Justin menyibak pelan rambut lembut Midea dan mendapati sang istri yang telah tertidur pulas di atas tubuh kekarnya.

Justin tersenyum kecil seraya memindahkan tubuh ramping istrinya ke samping. Justin memandangi wajah cantik sang istri meski pun terlihat cukup lelah karena percintaan mereka barusan.

"Sleep well tonight my D and sweet dreams, Dear, " ucap Justin berbisik pelan seraya menutup rapat tubuh polos sang istri dengan selimut.

Justin tersenyum lebar sembari menggeleng pelan kepalanya saat teringat kejadian enam tahun yang lalu di mana dulunya ia juga menikahi wanita ini dengan terpaksa dan juga bermaharkan jam tangan mahal dirinya. Lalu malam ini, kejadian serupa ternyata terjadi lagi. Hanya saja malam ini adalah malam ia merasakan kebahagiaan yang besar.

Entah ia bersyukur, atau mengutuk kejadian yang terjadi pada Midea. Jika bukan karena kejadian malam ini, mungkin hingga kini Justin masih menjadi duda jomblo abadi.

"Besok aku akan meresmikan pernikahan kilat kita dan akan ku pastikan kalau kamu akan menjadi Ratu di hatiku dan juga keluargaku yang paling bahagia, my D," ucapnya pelan seraya mengecup lembut keningnya Midea.

Senyum pria itu semakin lebar sembari menggeleng pelan kepalanya saat ia teringat awal pertemuannya dengan wanita ini. Saat itu di hotel ini dan ia terjebak di situasi yang sama . Hanya saja korbannya saat itu adalah dirinya.

"My De. You know that, if you are the first for me," ucapnya berbisik sembari merebahkan tubuhnya di samping tubuhnya Midea yang terlelap itu.

"Besok pagi adalah awal baru bagi kita bersama, De. Aku harap kamu bisa berdamai denganku demi anak-anak. Aku juga berharap kamu bisa mencintai aku kembali, walaupun aku tau mungkin sulit buat kamu. Tapi bagiku itu sudah lebih dari cukup, De," ucapnya seraya menatap wajah manis istrinya.

"Aku mencintaimu. Maaf kalau aku terlambat menyatakannya," bisiknya pelan di telinga sang istri.

Satu kecupan lembut ia daratkan di keningnya Midea. Lalu Justin memejamkan kedua matanya menyusul Midea yang telah duluan larut dalam mimpinya. Mimpi yang membawa wanita itu kembali ke masa lalunya.

Tanpa mereka sadari jika takdir telah menentukan jalannya bagi sepasang suami istri yang baru saja menikah kembali itu.

Bahwa besok pagi bukanlah hari yang seperti Justin pikirkan, melainkan hari yang membuat Justin harus lebih banyak berjuang untuk mendapatkan kembali apa yang akan hilang.

Satu takdir yang mengubah jalan rencana dan cerita rumah tangganya Justin.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Zeon
wow 🫣. Bagian ini ga kuku aku Thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Merebut kembali Cinta Istriku    10

    "Aduh itu kenapa lagi, sih?". Pertanyaan itu di lontarkan dari setiap mulut ke lima orang tua tersebut.Tak lama kemudian suara tangis bayi membuat semuanya terdiam. Masing-masing mereka menyimak suara tangis bayi itu dengan saling tanya,"Itu bayi siapa ya?".Pertanyaan itu belum terjawab. Namun sudah di usik dengan teriakan lalu tangisan bayi yang satunya."Aduh, itu bayi siapa ya?Apa bayinya si De Jasmine? Soalnya tadi denger nama si Justin di teriakin, deh," ucap Mona."Moga aja udah lahiran Jasmine-nya, mbak," ujar Astrid penuh harap."Iya, moga aja cepet dan lancar. Aamiin," balas Mona.Sedangkan Alma hanya diam namun hatinya berisik akan doa-doa yang ia panjatkan untuk Jasmine dan bayinya.Sementara di ruang bersalin. Justin meringis kesakitan menahan cengkeraman tangannya Jasmine di lengannya. Namun ia berusaha untuk bertahan demi mengurangi rasa sakit yang sedang di hadapi istrinya ini.Wanita itu tengah berjuang untuk melahirkan sebuah kehidupan baru dari hasil cintanya merek

  • Merebut kembali Cinta Istriku    Bonchap 9

    Satu bulan kemudian...Nafasnya terengah-engah seraya menahan rasa sakit. Sesekali ia memekik kuat ketika mengalami kontraksi palsu.Sedangkan Justin, yang menemani De Jasmine turut merasakan sakitnya saat istrinya itu menggenggam bahkan meremas tangannya saat rasa sakit yang dialami sang istri datang. Sebelum ini Justin menyarankan pada De Jasmine agar mau melakukan kelahiran secara Caesar. Namun di tolak oleh wanita itu."De, kamu di Caesar aja, ya?" tawar pria itu lagi.De Jasmine langsung menggeleng dan berkata dengan susah payah," aku masih sanggup menunggu,"."Mau nunggu apa lagi sih, Yang. Ini udah lama banget kamu begini terus. kamu tuh, udah capek banget aku liatnya. Jangan bandel kenapa sih, Yang. Kamu mau ya di Caesar sekarang, please...," bujuk Justin.Pria itu terlalu cemas melihat kondisi sang istri yang sekalinya teriak kencang, sekalinya diam dan tertidur tenang. Lalu kembali mengeluh sakit. Sementara dokter dan perawat jaga hanya bertindak sekedarnya, berdasarkan SO

  • Merebut kembali Cinta Istriku    Bonchap 8

    "Kamu lihat apa?". suara Justin menghentak nya dari lamunan.Ia berpaling dari kaca jendela ke arah belakang, di mana ada Justin yang baru saja keluar dari kamar mandi. Lalu pandangannya kembali menatap ke luar jendela demi melihat dua pria yang mencurigakan tadinya.Sedangkan Justin yang merasa di acuhkan kembali bertanya pada sang istri, "Kamu lihat apa di situ? katanya udah Maghrib. Ya tutup aja jendelanya, Sayang,".Pria itu mendekati istrinya yang masih termangu di depan jendela kamar. Ia mengikuti arah pandangan Jasmine ke luar jendela. Namun ia tak melihat apapun selain taman depan di rumahnya, dan jalanan komplek di depan rumahnya yang sepi."De Jasmine," panggilnya. Jasmine memalingkan wajahnya ke Justin."Kamu ngapain di sini? Terus liatin apa?" tanya pria itu heran."Mm, waktu kamu pergi, selama ini ada dua orang yang selalu mengawasi rumah kita," ujar Jasmine."Mengawasi bagaimana?" tanya Justin penasaran."Ada dua orang laki-laki yang selalu saja mondar-mandir di depan ru

  • Merebut kembali Cinta Istriku    Bonchap 7

    Justin tersenyum miring dan menatap sang isteri. Sedangkan De Jasmine mengernyitkan dahinya dan kembali bertanya, " jadi, apa hasilnya?"."Mau tau?" tanya Justin dengan niat terselubung."Iya lah," sahut De Jasmine tegas."Making love dulu lah," sahut Justin santai.Sontak De Jasmine melirik sinis ke sang suami dan mencibirnya, "Dasar mesum. Itu mulu. Baru juga kemaren,"."Yang kemaren, yang kemaren lah. Yah jangan di hitung lagi dong," protes Justin."Eh, enggak bisa gitu, ya. Tetap aja harus di jatah perminggu harus berapa kali, ". Seru De Jasmine tak mau kalah."Mm, iya, iya. Susah kalau udah keluar mukadimahnya," ujar Justin seraya bangkit dari duduknya. Namun di cegah oleh wanita itu d dengan bertanya, " hendak ke mana"."Mau nyetor!" sahut Justin tegas dengan nada kesal.De Jasmine mengernyitkan dahinya, lalu ia tersenyum kecil saat mengetahui ke arah mana Justin berjalan. Ia tertawa geli saat menyadari jika suaminya itu mulai terpengaruh dengan bahasa dan kebiasaan orang lokal

  • Merebut kembali Cinta Istriku    Bonchap 6

    "Apa? Katakan saja," ucap Justin yang sudah mengerti ke arah mana pembicaraan ini."Nama-nama klien pak Justin dan juga orang terdekat bapak," sahut penyidik tersebut."Maksudnya, Klien yang bekerja sama dengan saya?"tanya Justin."Ya, hanya untuk mencari tau, siapa saja yang patut di curigai, yang diam-diam bekerja sama dengan Mr. Aqio untuk menghancurkan pak Justin. Ini hanya dugaan sementara sampai kami benar-benar yakin jika dalangnya adalah Mr. Aqio sendiri. Namun bisa jadi ada kaki tangannya yang lain yang turut membantu menjalankan rencana jahatnya tempo lalu. Itu biasanya dilakukan oleh orang dalam, alias orang terdekat," jelas penyidik tersebut."Baik, saya akan mengirimkan filenya segera," sahut Justin.Justin akhirnya memberikan file informasi tentang siapa saja yang menjadi kliennya saat ini kepada pihak penyidik. Bukan itu saja, ia memberi ruang kepada petugas tersebut untuk menyelidiki kasus ini lebih dalam agar cepat terselesaikan dengan baik."Semoga ini bisa membantu,

  • Merebut kembali Cinta Istriku    Bonchap 5

    Kecelakaan Helikopter yang terjadi di lima bulan lalu berbuntut panjang, setelah penyidik menyimpulkan bahwa kecelakaan tersebut bukanlah murni kecelakaan, melainkan sebuah sabotase yang sengaja di ciptakan untuk mencelakai Justin.Justin di minta datang ke kantor polisi, untuk memberikan keterangan mengenai tragedi yang hingga kini belum terungkap, lantaran tak adanya saksi. Beruntungnya, Justin dan Alan kembali dalam keadaan selamat. Sehingga para polisi yang tadinya ingin menutup kasus ini, akhirnya mendapat pencerahan saat mereka mengetahui jika Justin dan Alan masih hidup.Awalnya mereka di minta datang berdua untuk memberikan kesaksian mengenai peristiwa tersebut, sekaligus ingin mendengar cerita dari keduanya. Namun dikarenakan Alan tengah mengalami amnesia ringan dan harus mendapatkan terapi penuh, sehingga hanya Justin saja yang menghadap ke petugas penyidik hari ini.Sekaligus memberitahukan tentang kondisinya Alan yang sebenarnya melalui catatan medis dari dokter yang menan

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status