Miskin Setelah BerceraiPart 40Mamanya Dokter Anta malah membuka lebar mulutnya, terlebih Anta yang terlihat menggeleng kepala kuat. Berbeda dengan Andini yang terlihat tersenyum jumawa penuh kemenangan."Ini buktinya, Tante." Andini menyerahkan ponsel pintarnya pada orangtuanya Anta.Aku dan Anta juga melihat kearah foto yang ditunjukkan oleh Claudia, disana ada fotoku dan Mas Robi saat kami liburan di Singapura dulu."Tega kamu, Talita. Padahal Tante dan Om sudah merestui kamu untuk menjadi menantu kami," ujar Mamanya Anta marah."Tapi itu dulu, Tante." Tiba-tiba Mas Robi memotong ucapan Mamanya Anta yang seketika membuat Andini melotot marah."Maksud kamu?" tanya Mamanya Anta mengerutkan keningnya."Maksud kamu apa!" Perlahan senyum jumawa yang terukir di bibir Andini memudar. Sepertinya dia sudah menyadari jika Mas Robi akan mengkhianatinya."Iya, Tante. Dulu itu memang Talita istri saya. Tapi saya sudah lama bercerai dari dia, karena saya selingkuh dan menikah lagi. Dan foto yan
Part 1“Kamu yakin ini tempatnya?” tanyaku pada Rama ketika mobil kami memasuki kawasan hotel. Hari ini sengaja aku menyuruh Rama yang menyetir. Karena hati yang kacau sangat tidak baik untuk mengemudikan mobil sendiri.“Iya, aku yakin. Ini undangannya, dan hotel Fajar ini betul tempatnya,” jawab Rama memastikan. Dia memperlihatkan undangan yang berwarna putih bercorak keemasan.Hotel ini adalah hotel bintang lima, dan ini adalah kali pertama aku menginjakkan kakiku disini. Bukan tanpa alasan aku kemari, aku ingin menyaksikan langsung pernikahan suamiku atau lebih tepatnya calon mantan suami dengan wanita pilihan Ibunya.Ibunya Mas Robi memang tidak menyetujui pernikahan kami. Ditambah lagi hampir tiga tahun pernikahan aku belum bisa memberikan beliau cucu. Aku dan Mas Robi sudah berobat kemana-mana, dari berobat medis sampai dukun. Semuanya menjelaskan jika kami tidak memiliki masalah, hanya saja Allah belum memberikan amanahnya kepada kami.Aku tidak habis pikir bagaimana bisa Mas R
Part 2“Oh ya? Bagaimana bisa anak seorang pelakor bisa menjadi ahli waris. Sedangkan keberadaan dia saja tidak diakui oleh negara, asal kalian tau anak dari pernikahan siri adalah anak yang tidak mempunyai data negara,” ucap Rama kemudian. Jawaban Rama mampu membungkam mulut keluarga mereka. Termasuk gundik suamiku, wajahnya pias dan pucat. Setelah ini kita lihat siapa yang akan menangis darah.*****Tidak pernah kubayangkan sebelumnya pernikahan yang selalu kujaga berakhir seperti ini. Aku tidak menyangka Mas Robi tega mengingkari janji suci kami, dulu dia adalah lelaki yang setia. Kami pacaran hampir 5 tahun, tidak pernah sekalipun dia berkhianat atau sekedar berkenalan dengan wanita lain. Dia fokus mencari uang untuk keluarganya dan untuk menikahi ku. Sungguh ini bagai badai yang menerjang ulu hati, rasanya sesak sekali. Andai aku bisa punya anak, mungkin pernikahan kami bisa di selamatkan. Setidaknya ibu akan menyayangi cucunya walaupun aku tak pernah di anggap.Benar kata pepata
Part 3Wajahnya tegang seperti sedang menonton film horor. Ini baru permulaan, Nia. Jika kamu berpikir akan hidup senang dan bergelimang harta sesudah menikah dengan suamiku. Kamu salah besar, kamu malah akan semakin menderita setelah ini. Aku pastikan itu.****“Tidak bisa begitu dong, Mas, kalau syarat yang pertama sih aku nggak masalah. Tapi syarat yang kedua aku keberatan, memangnya aku babu apa,” protes Nia pada Mas Robi. Aku sungguh puas melihat mereka yang seharusnya sedang berbulan madu tapi malah bertengkar.“Talita, Mas mohon jangan begini. Kalau memang kamu mau memegang seluruh keuangan Mas tidak keberatan. Tapi syarat itu terlalu berat untuk Mas dan Nia,” tawar Mas Robi. Belum apa-apa Mas Robi sudah membela wanita yang sudah menjadi gundiknya tersebut. Apalagi jika nanti dia sudah bisa hamil dan memiliki anak. Tentu saja semua perkataan wanita itu akan dituruti oleh Mas Robi dan keluarganya.“Syarat tadi tidak bisa ditawar lagi, Mas. Kalau memang kamu tidak mampu memenuhi
Miskin Setelah BerceraiPart 4Aku bergegas kerumah sakit tempat ibunya Mas Robi dirawat, kata Mang Asep ibu sudah siuman. Ketika sampai di tempat parkiran, aku melihat Mas Robi dan Kak Mira sedang berjalan kedalam. Pasti ibu sudah menelepon mereka dan menceritakan yang bukan-bukan, tapi kemana menantu kesayangannya itu, apa mungkin dia sudah kabur karena tau Mas Robi bakalan jatuh miskin.Ketika sampai diruangan ibu dirawat aku mendengar Kak Mira bicara."Kamu lihat sendiri kan Robi, ini ulah istri kamu yang mandul itu. Udah bagus ga dicerai, masih aja buat ulah. Emang ngapain sih ibuk kesana?" tanya Kak Mira ke ibu. Aku sengaja tidak masuk dulu, aku ingin mendengar semuanya."Ibu itu kesana mau melabrak Talita, enak saja dia ingin menikmati hartanya sendirian. Sedangkan Robi tidak dapat apa-apa," sahut ibu."Kan Robi udah bilang, biar semua ini aku yang urus. Ini rumah tanggaku Bu, sekarang lebih baik kita pulang saja ya. Ibu ga usah dirawat, Robi ga ada uang pegangan lagi," ujar Ma
Miskin Setelah BerceraiPart 5Pov RobiHari ini aku kembali berbohong pada Talita, aku bilang jika akan ke rumah Ibu untuk menjenguk beliau yang sedang sakit. Tapi nyatanya aku akan menikah lagi dengan Nia wanita pilihan Ibu. Nia wanita yang cantik, walaupun Talita lebih cantik tapi aku tak pernah bosan melihat pesona Nia. Aku tidak bertujuan untuk menyakiti hati Talita, aku hanya ingin memiliki keturunan. Kata Ibu mungkin Talita lah yang bermasalah, makanya sampai pernikahan ke-tiga tahun kami belum punya anak.Semua persiapan pernikahan Ibulah yang mengurus, dimulai dari tempat resepsi, makanan termasuk biayanya. Untuk sementara biarlah dulu Ibu yang bayar, nanti setelah resepsi akan ku kembalikan semua uang Ibu yang habis. Karena untuk saat ini tidak mungkin aku mengambil uang tabunganku dan Talita, dia akan curiga karena semua keuangan dia yang pegang."Kamu udah siap Rob, lebih baik malam ini kita tidur di hotel saja. Karena Ibu takut kita terkena macet besok dijalan," ucap Ibu
Miskin Setelah BerceraiPart 6Pov RobiSetelah menerima telpon dari Ibu aku langsung bersiap-siap kesana, tidak kupedulikan lagi Nia yang terus bertanya kenapa. Dalam pikiran ku saat ini adalah Ibu, bagaimana jika Ibu sampai terkena serangan jantung. Saat dalam perjalanan tiba-tiba mobil mogok, ternyata ketika aku cek bensin mobil habis. Aku lupa mengisinya kemarin, darimana aku akan mendapatkan uang untuk mengisi bensin.Tiba-tiba aku melihat Rama sedang keluar dari cafe bersama teman-temannya, sepertinya kali ini aku harus menahan malu. Aku akan meminta bantuan Rama, dan sekalian menanyakan kenapa dia sampai menghianati aku sahabatnya."Rama, aku ingin ngomong bisa," tanyaku ketika dia akan menaiki mobilnya."Ada apa ya," tanyanya ketus."Jangan disini, sebaiknya kita bicara didalam mobil kamu aja," saranku. Aku tidak ingin dilihat orang jika nanti seandainya kami bertengkar."Oke, masuklah." Lalu aku pun masuk kedalam mobilnya."Apa yang ingin kamu tanyakan," tanya Rama lagi."Ken
Miskin Setelah BerceraiPart 7Pov RobiSemenjak kejadian kemarin hidupku semakin tidak jelas kemana arahnya, harusnya sekarang aku bisa dengan santai mau bangun jam berapa mau tidur lagi jam berapa. Harusnya juga sekarang aku bisa dengan bebas memakai uangku kemana saja yang aku inginkan. Aku sangat menyesal telah mengambil keputusan yang salah dengan menikahi Nia simpanan om-om dengan mengkhianati Talita yang menemaniku dari nol.Aku sudah kesana kemari mencari Talita, tapi nihil, jejaknya tidak aku temui. Bahkan nomornya sudah dia ganti, aku juga sudah kerumah Ibunya tapi kata tetangga rumahnya sudah dijual. Semua aset yang kami mulai dari nol pun sudah dia jual, beberapa restoran yang kami kelola bersama dulu juga dia jual kepada saingan bisnis kami dulu. Jujur aku sangat kecewa dengan sikapnya, bukankah dia ingin hidup denganku sampai JannahNya. Tapi kenapa dia meninggalkan aku, Ibu hanya menginginkan seorang cucu. Salahkah itu?Saat ini kami tinggal dikontrakkan sempit dengan du