Miskin Setelah Bercerai

Miskin Setelah Bercerai

Oleh:  Ilyas One  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Belum ada penilaian
40Bab
13.1KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Sungguh hati Talita seperti dihantam palu besar saat mendengar permintaan suaminya—Robi—yang ingin menikah lagi. "Tapi, Mas," sanggah Talita dengan suara bergetar. "Cukup, Ta. Keputusan Mas sudah bulat. Walau kamu tidak setuju, Mas tetap akan menikahi Nia," potong Robi dengan cepat. Talita ingin memberontak. Namun, dia sadar, bersikap bagaimanapun suaminya tidak akan membatalkan pernikahan itu. 'Apa semua laki-laki akan bersikap seperti ini jika sudah berharta? Jika iya, baiklah. Akan kubuat kamu kembali miskin, Mas. Agar kamu sadar, jika tanpaku kamu bukanlah siapa-siapa.' Talita menggeram dalam hati. Atas dasar apakah Robi ingin menikah lagi? Apa yang akan dilakukan Talita untuk memiskinkan Robi? Masihkah bahtera mereka tetap berlayar setelah Robi menambahkan satu penumpang lagi?

Lihat lebih banyak
Miskin Setelah Bercerai Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
Tidak ada komentar
40 Bab
Ketauan
Part 1“Kamu yakin ini tempatnya?” tanyaku pada Rama ketika mobil kami memasuki kawasan hotel. Hari ini sengaja aku menyuruh Rama yang menyetir. Karena hati yang kacau sangat tidak baik untuk mengemudikan mobil sendiri.“Iya, aku yakin. Ini undangannya, dan hotel Fajar ini betul tempatnya,” jawab Rama memastikan. Dia memperlihatkan undangan yang berwarna putih bercorak keemasan.Hotel ini adalah hotel bintang lima, dan ini adalah kali pertama aku menginjakkan kakiku disini. Bukan tanpa alasan aku kemari, aku ingin menyaksikan langsung pernikahan suamiku atau lebih tepatnya calon mantan suami dengan wanita pilihan Ibunya.Ibunya Mas Robi memang tidak menyetujui pernikahan kami. Ditambah lagi hampir tiga tahun pernikahan aku belum bisa memberikan beliau cucu. Aku dan Mas Robi sudah berobat kemana-mana, dari berobat medis sampai dukun. Semuanya menjelaskan jika kami tidak memiliki masalah, hanya saja Allah belum memberikan amanahnya kepada kami.Aku tidak habis pikir bagaimana bisa Mas R
Baca selengkapnya
Perjanjian
Part 2“Oh ya? Bagaimana bisa anak seorang pelakor bisa menjadi ahli waris. Sedangkan keberadaan dia saja tidak diakui oleh negara, asal kalian tau anak dari pernikahan siri adalah anak yang tidak mempunyai data negara,” ucap Rama kemudian. Jawaban Rama mampu membungkam mulut keluarga mereka. Termasuk gundik suamiku, wajahnya pias dan pucat. Setelah ini kita lihat siapa yang akan menangis darah.*****Tidak pernah kubayangkan sebelumnya pernikahan yang selalu kujaga berakhir seperti ini. Aku tidak menyangka Mas Robi tega mengingkari janji suci kami, dulu dia adalah lelaki yang setia. Kami pacaran hampir 5 tahun, tidak pernah sekalipun dia berkhianat atau sekedar berkenalan dengan wanita lain. Dia fokus mencari uang untuk keluarganya dan untuk menikahi ku. Sungguh ini bagai badai yang menerjang ulu hati, rasanya sesak sekali. Andai aku bisa punya anak, mungkin pernikahan kami bisa di selamatkan. Setidaknya ibu akan menyayangi cucunya walaupun aku tak pernah di anggap.Benar kata pepata
Baca selengkapnya
Pembalasan pertama
Part 3Wajahnya tegang seperti sedang menonton film horor. Ini baru permulaan, Nia. Jika kamu berpikir akan hidup senang dan bergelimang harta sesudah menikah dengan suamiku. Kamu salah besar, kamu malah akan semakin menderita setelah ini. Aku pastikan itu.****“Tidak bisa begitu dong, Mas, kalau syarat yang pertama sih aku nggak masalah. Tapi syarat yang kedua aku keberatan, memangnya aku babu apa,” protes Nia pada Mas Robi. Aku sungguh puas melihat mereka yang seharusnya sedang berbulan madu tapi malah bertengkar.“Talita, Mas mohon jangan begini. Kalau memang kamu mau memegang seluruh keuangan Mas tidak keberatan. Tapi syarat itu terlalu berat untuk Mas dan Nia,” tawar Mas Robi. Belum apa-apa Mas Robi sudah membela wanita yang sudah menjadi gundiknya tersebut. Apalagi jika nanti dia sudah bisa hamil dan memiliki anak. Tentu saja semua perkataan wanita itu akan dituruti oleh Mas Robi dan keluarganya.“Syarat tadi tidak bisa ditawar lagi, Mas. Kalau memang kamu tidak mampu memenuhi
Baca selengkapnya
Kembali Miskin
Miskin Setelah BerceraiPart 4Aku bergegas kerumah sakit tempat ibunya Mas Robi dirawat, kata Mang Asep ibu sudah siuman. Ketika sampai di tempat parkiran, aku melihat Mas Robi dan Kak Mira sedang berjalan kedalam. Pasti ibu sudah menelepon mereka dan menceritakan yang bukan-bukan, tapi kemana menantu kesayangannya itu, apa mungkin dia sudah kabur karena tau Mas Robi bakalan jatuh miskin.Ketika sampai diruangan ibu dirawat aku mendengar Kak Mira bicara."Kamu lihat sendiri kan Robi, ini ulah istri kamu yang mandul itu. Udah bagus ga dicerai, masih aja buat ulah. Emang ngapain sih ibuk kesana?" tanya Kak Mira ke ibu. Aku sengaja tidak masuk dulu, aku ingin mendengar semuanya."Ibu itu kesana mau melabrak Talita, enak saja dia ingin menikmati hartanya sendirian. Sedangkan Robi tidak dapat apa-apa," sahut ibu."Kan Robi udah bilang, biar semua ini aku yang urus. Ini rumah tanggaku Bu, sekarang lebih baik kita pulang saja ya. Ibu ga usah dirawat, Robi ga ada uang pegangan lagi," ujar Ma
Baca selengkapnya
Talita tidak bisa dihubungi
Miskin Setelah BerceraiPart 5Pov RobiHari ini aku kembali berbohong pada Talita, aku bilang jika akan ke rumah Ibu untuk menjenguk beliau yang sedang sakit. Tapi nyatanya aku akan menikah lagi dengan Nia wanita pilihan Ibu. Nia wanita yang cantik, walaupun Talita lebih cantik tapi aku tak pernah bosan melihat pesona Nia. Aku tidak bertujuan untuk menyakiti hati Talita, aku hanya ingin memiliki keturunan. Kata Ibu mungkin Talita lah yang bermasalah, makanya sampai pernikahan ke-tiga tahun kami belum punya anak.Semua persiapan pernikahan Ibulah yang mengurus, dimulai dari tempat resepsi, makanan termasuk biayanya. Untuk sementara biarlah dulu Ibu yang bayar, nanti setelah resepsi akan ku kembalikan semua uang Ibu yang habis. Karena untuk saat ini tidak mungkin aku mengambil uang tabunganku dan Talita, dia akan curiga karena semua keuangan dia yang pegang."Kamu udah siap Rob, lebih baik malam ini kita tidur di hotel saja. Karena Ibu takut kita terkena macet besok dijalan," ucap Ibu
Baca selengkapnya
Sesal
Miskin Setelah BerceraiPart 6Pov RobiSetelah menerima telpon dari Ibu aku langsung bersiap-siap kesana, tidak kupedulikan lagi Nia yang terus bertanya kenapa. Dalam pikiran ku saat ini adalah Ibu, bagaimana jika Ibu sampai terkena serangan jantung. Saat dalam perjalanan tiba-tiba mobil mogok, ternyata ketika aku cek bensin mobil habis. Aku lupa mengisinya kemarin, darimana aku akan mendapatkan uang untuk mengisi bensin.Tiba-tiba aku melihat Rama sedang keluar dari cafe bersama teman-temannya, sepertinya kali ini aku harus menahan malu. Aku akan meminta bantuan Rama, dan sekalian menanyakan kenapa dia sampai menghianati aku sahabatnya."Rama, aku ingin ngomong bisa," tanyaku ketika dia akan menaiki mobilnya."Ada apa ya," tanyanya ketus."Jangan disini, sebaiknya kita bicara didalam mobil kamu aja," saranku. Aku tidak ingin dilihat orang jika nanti seandainya kami bertengkar."Oke, masuklah." Lalu aku pun masuk kedalam mobilnya."Apa yang ingin kamu tanyakan," tanya Rama lagi."Ken
Baca selengkapnya
Jadi bawahan
Miskin Setelah BerceraiPart 7Pov RobiSemenjak kejadian kemarin hidupku semakin tidak jelas kemana arahnya, harusnya sekarang aku bisa dengan santai mau bangun jam berapa mau tidur lagi jam berapa. Harusnya juga sekarang aku bisa dengan bebas memakai uangku kemana saja yang aku inginkan. Aku sangat menyesal telah mengambil keputusan yang salah dengan menikahi Nia simpanan om-om dengan mengkhianati Talita yang menemaniku dari nol.Aku sudah kesana kemari mencari Talita, tapi nihil, jejaknya tidak aku temui. Bahkan nomornya sudah dia ganti, aku juga sudah kerumah Ibunya tapi kata tetangga rumahnya sudah dijual. Semua aset yang kami mulai dari nol pun sudah dia jual, beberapa restoran yang kami kelola bersama dulu juga dia jual kepada saingan bisnis kami dulu. Jujur aku sangat kecewa dengan sikapnya, bukankah dia ingin hidup denganku sampai JannahNya. Tapi kenapa dia meninggalkan aku, Ibu hanya menginginkan seorang cucu. Salahkah itu?Saat ini kami tinggal dikontrakkan sempit dengan du
Baca selengkapnya
Bertemu kembali
Miskin Setelah BerceraiPart 8Setelah dua bulan menghilang dari kehidupan Mas Robi, sekarang aku memutuskan untuk kembali lagi ke kota ini. Aku harus mengontrol beberapa restoran disini, dan kata Linda asisten pribadiku ada salah satu restoran yang sedang bermasalah. Jadi lebih baik aku mengontrolnya sendiri, dulu aku selalu menyuruh Linda khususnya kota ini. Tapi sekarang aku harus turun tangan sendiri, karena ada pihak yang sengaja merusak citra restoranku. Yang aku takutkan jika berita hoax ini viral di media sosial dan berimbas ke restoranku yang lain."Kamu sudah mengabarkan jika kita akan berkunjung kan," tanyaku pada Linda saat kami sudah dimobil menuju ke salah satu restoran."Sudah Bu, dan katanya mereka sudah menyambut kedatangan Ibu dengan menyiapkan menu terbaru," jawab Linda.Setelah sampai, mereka para karyawan dengan ramah menyapaku satu persatu. Mereka bahkan menyiapkan satu meja khusus untukku dengan aneka macam makanan. Aku pun segera duduk di meja itu dengan Linda
Baca selengkapnya
Hadiah
Miskin Setelah BerceraiPart 9Hidup sendiri di perantauan membuatku menjadi mandiri, sekarang ayah dan ibu tinggal di Singapura untuk berobat rutin. Ayah sudah tau tentang perkara rumah tanggaku dengan Mas Robi, tapi aku tidak memberitahunya pada Ibu. Kesehatan Ibu akhir-akhir ini memburuk, itu karena penyakit jantungnya yang sudah kronis. Jadi Ibu tidak bisa menerima berita-berita yang tidak ingin didengarnya. Bahkan ketika Ibu bertanya kenapa Mas Robi tidak pernah menjenguk, aku hanya beralasan jika Mas Robi sedang sibuk-sibuknya mengurus restoran kami. Ibu bahagia karena melihatku sukses sekarang, bahkan aku sudah mendirikan beberapa restoran di Singapura juga membeli rumah untuk ayah dan Ibu. Tapi satu permintaan Ibu yang sampai saat ini belum kuturuti, yaitu mempunyai anak juga ingin melihat Mas Robi menjenguknya. Andai Ibu tau jika Mas Robi sekarang bukan lagi Mas Robi yang dulu."Bu." Panggilan Linda mengagetkan aku dari lamunan tentang Ibu. Sekarang aku malah di pertemukan ke
Baca selengkapnya
Masa lalu Nia
Miskin Setelah BerceraiPart 10Dari masalah hidup yang begitu rumit aku belajar untuk tegar, tidak boleh menggantungkan hidup pada orang lain, dan jangan terlalu banyak berharap selain kepadaNya. Semenjak aku memutuskan untuk berpisah dari Mas Robi, aku mulai mendekatkan diri pada Tuhan. Mungkin ini teguran dariNya karena selama ini aku sering lalai dalam beribadah kepadaNya. Begitu banyak ilmu bermanfaat yang aku dapatkan dari pengajian rutin yang kuhadiri. Pulang dari restoran aku menyuruh Linda mengantarku ke apartemen yang sengaja kubeli untukku singgah jika berkunjung lagi ke kota ini. Ini adalah apartemen mewah yang dari dulu ingin dibeli oleh Mas Robi, dia bilang lumayan bisa buat investasi masa tua. Jika boleh jujur aku sering mengingatnya akhir-akhir ini, karena bagaimanapun kami sudah bersama sejak masih berpacaran dulu. Kenangan bersamanya tidak bisa langsung hilang dari ingatan.Keluarga kami dulunya adalah keluarga yang harmonis meski kami belum diberikan keturunan. Mas
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status