Share

Bab 42 . Kuntilanak Ririn Bagian 7

Aku berhenti di sebuah bangunan di antara kebun teh yang luas. Di sana aku melihat Bulan dan Razan tengah duduk berdua menikmati suasana sore hari.

Tangan Razan merangkul pinggang Bulan dengan mesra. Sesekali Razan terlihat menatap Bulan yang tengah asyik melihat matahari terbenam.

"Bagaimana bisa ada gadis secantik dirimu?"

Razan berkata tanpa mengedipkan mata, pandangannya tak luput dari gadis di sampingnya.

Bulan hanya tersenyum, raut wajahnya memerah. Sembari menyingkap rambut Bulan, Razan terus menatapnya dengan penuh cinta. Itu yang bisa kulihat dari mereka.

Tapi, apa ini? Kenapa tiba-tiba aku melihat mereka?

Seketika kesadaranku kembali. Aku terbangun dari mimpi itu.

"Bagaimana menurutmu? Razan sangat mencintaiku, kan?" celoteh Bulan sumringah.

"Jadi itu semua ulahmu? Kenapa menunjukkan itu padaku? Bikin kesal saja!" jawabku sedikit emosi.

"Kenapa kau kesal? Aku hanya ingin menunjukkan padamu betapa Razan itu sangat mencintaiku. Dia pemuda yang sangat baik dan lembut. D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status