Share

66. Larangan

Setelah pukul enam sore, Kiana menutup kamar di mana ia  dirawat. Ia menata guling dan menutupinya menggunakan selimut.  Kiana sudah siap menemui Zeki meski ia tetap menggunakan baju pasien.

       Kiana naik taxi untuk menemui Zeki yang menunggunya diujung bukit. Setelah itu, Kiana harus melewati jalan setapak.

"Kak Zeki!" panggil Kiana. 

         Zeki menoleh. "Hai! Aku kira kau tidak akan datang," ujar Zeki.

        Kiana mengerutkan keningnya. Dia mundur beberapa langkah. Ada sesuatu yang aneh dengan Zeki.

"Kiana, ada apa denganmu?"

"Bukan ada apa denganku, tapi ada apa denganmu," jelas Kiana. 

"Ah! Aku minum wisky sebelum ke sini."

        Kiana tidak suka alkohol. Ia hanya minum sesekali ketika ada pertemuan atau perjamuan khusus. Melihat wajah Zeki yang memerah dan tatapannya aneh, Kiana memilih menjauh.

"Kita bertemu lagi lain kali saja," kata K
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
S Rohmah
Memang salah yah kalo kiana menjadi penerus tapi mencintai zeki.Memangnya penerus naga hitam tak boleh mencintai yang dia cintai walau itu masih keluarga.Alasan yang sangat tidak jelas. Makin gedeg sama sikap gracia. Harusnya naura tambahkan satu kali lagi tamparan,biar sadar si gracia..
goodnovel comment avatar
Mikayla Azahra
Sebenarnya ada apa dengan sam dan gracia???? . Rahasia apa yg mereka sembunyikan??? . Ya bagus naura sekali2 gracia harus di kasih pelajaran,, seenaknya saja bicara seperti itu ... . Ahhh aku jadi gak suka sama sikaf sam and gracia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status