Share

Chapter 21

"Maukah kau menemaniku malam ini?"

Daisy menatap manik mataku lekat-lekat. Aku menelan ludah, saat menatap matanya, hidungnya, dan juga bibirnya.

"Maukah kau menemaniku malam ini, Drew?" Daisy menyentuh bulu-bulu halus di bagian daguku. Berhasil membuatku bergidik, dan tergoda.

"Drew ...." Suara Daisy terdengar serak. Ia menarik kepalaku semakin mendekat ke arahnya. Aku nyaris hilang akal dan ingin merasakan sentuhannya malam itu. Namun, berselang beberapa detik, Daisy langsung muntah di hadapanku. Sampai mengenai wajah dan bajuku. Sial!

"Huweeek! Huweeel!"

Sial! Sial! Sial!

"Hei ...." Aku refleks mundur dan turun dari kasurnya. "Apa-apaan kau ini!" Saat aku hampir memakinya, Daisy sudah memejamkan mata dan tertidur pulas.

Aku mengerang kesal, sekaligus merasa bersyukur karena aku tidak kalap malam ini.

***

To: Daisy

Aku tunggu kau sarapan di restaurant hotel, sekarang!

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status