Share

Chapter 79

Aku keluar dari pintu dan berusah mengejar langkah Daisy. Lantas aku menggenggam tangannya agar kami terlihat romantis di depan semua keluarga.

“Nah, ini dia calon pengantin kita sudah tiba,” ujar Ibu bersemangat.

Melihat raut wajah mereka semua, sudah pasti kalau Kakaknya Daisy mengizinkan kami untuk menikah.

“Hai, semuanya….” Aku menyapa hangat.

“Kau habis dari mana?” Carla menatap Daisy. “Rambutmu kelihatan berantakan sekali.”

Aku merasakan sentuhan tangan Daisy semakin erat. Mungkin dia gugup. “A-aku—“

“Tadi kami habis dari salon,” tukasku.

Alexa langsung tertawa. Aku memelototi si nenek sihir itu.

“Salon mana yang membuat rambutmu berantakan, Daisy?” Kreen melipat tangan di dada.

“Ya ampun, memangnya ada yang salah dengan rambut Daisy? Kalian tidak lihat ya. Kalau ini adalah model rambut terbaru. Ini sedang trend!” Aku terus mengalihkan pembicaraan.

Daisy mencubit perutku.

“Lebih baik kalian duduk dulu,” ucap Ayah.

Aku membawa Daisy duduk di sebelahku.

“Jadi, setelah pembicaraan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status