Share

Rencana Bima

Malam merangkak kian larut. Suara jangkrik sebagai satu-satunya pemecah hening. Bik Yam mempersilahkan mereka istirahat, sedang Baby Juna tetap tidur bersamanya.

Rasa lelah membuat Bima tak menolak saat Bik Yam, menawarkannya menginap.

"Aku tidur bareng Bik Yam dan Juna, aja," ucap Tiara.

"Tapi, Non … kasihan Den Bim…."

"Gak apa-apa, Bik. Mungkin Tiara masih butuh waktu sendiri," ucap Bima memotong kalimat Bik Yam yang belum tuntas.

Tiara sedikit lega. Setidaknya Bima tak memaksakan kehendak yang membuatnya justru semakin terluka.

Tak menunggu lama, Tiara segera beranjak. Meninggalkan Bima dan Bik Yam yang masih saling tatap.

"Ya sudah, Den Bima istirahat dulu. Semoga besok Non Tiara sudah sedikit lebih tenang jadi bisa berpikir jernih," ucap Bik Yam yang hanya di balas anggukan oleh Bima.

Bima memijat kepalanya yang mendadak pening.

Dia merasa hampir frustrasi menghadapi ketidakpercayaan Tiara padanya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Amira Rizka
makasih kak udah double up
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status