Share

Ramalan

Arvan masih terus memandangi Heksa dari dalam mobil. Dengan jelas terlihat keduanya berfoto dan semburat senyum terukir di bibir mereka.

Tujuan Arvan menenangkan pikiran di pantai hanya sekedar mengingat kenangan manis bersama Chintya. Tak dipungkiri jika CEO muda ini masih menyimpan cinta untuk Chintya. Kekasih dan cinta pertamanya itu.

Lamunan akan perjalanan cinta Arvan dan wanita yang kini sudah memiliki suami itu terbayang ketika semilir angin pantai perlahan bergesekan dengan tubuh Arvan yang masih duduk manis di dalam mobil.

Arvan menarik napas panjang dan mengembuskannya perlahan. Sesaat ia tersadar jika Heksa dan Diana sudah menghilang dari pandangan matanya.

"Kemana mereka pergi?" tanya Arvan pada diri sendiri.

Entah apa yang membuat CEO dingin itu begitu penasaran dengan aktivitas sepasang kekasih yang tengah berlibur itu. Ia mengambil kaca mata hitam yang ad

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status