Share

15. Perkelahian

Ipeh menoleh pada para perempuan malam yang berpakaian super minim dan berjajar di sepanjang jalan. Mereka menatap remeh padanya.

'Eh, si alan, Dokter Gendeng itu menurunkan aku di tempat kayak begini lagi, auto runyam urusannya! Dasar Fir'aun!' Ipeh kembali mengutuk Alex.

"Hey, pere ... cepat pergi dari sini! Ini daerah kami, jangan mengambil lahan orang lain dengan wajah sok polosmu!" seru Salah seorang perempuan di sana, disambut anggukan dan tatapan dingin perempuan lainnya.

'Jiah, aku disangka teman sejawatnya, kali, ya, najis!' Ipeh kembali mendelik pada para perempuan malam itu tetapi melihat jumlah mereka, gadis itu merinding seketika.

'Bisa bonyok kalau cari gara-gara dengan mereka. Cari aman ajalah,' gumamnya.

"Iya, Kak ... maaf mengganggu, permisi ...." Ipeh sedikit menunduk lalu mulai berbalik dan menjauhi para perempuan malam itu.

Akan tetapi karena terlalu fokus melihat ke belakang, tiba-tiba kursi rodanya membentur sesuatu.

"Hei, pelan-pelan! Mau ke mana buru-buru sepert
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status