Share

Terserah

Sinar mengerjab, merasakan getaran pada saku kemeja Pras. Tersadar dan segera mengurai pelukannya, seraya mengusap cepat lelehan bening yang membasah di wajahnya dengan salah tingkah. Merasa bodoh atas hal yang baru saja dilakukannya.

Pras hanya menatap datar, merogoh saku jasnya dan melihat nama yang muncul di atas layar, kemudian mengangkatnya.

“Yes, Gin?”

Sinar menarik napas sangat dalam. Sudah bisa menerka, siapa yang menghubungi Pras saat ini. Memilih menjauh dengan perlahan, di saat Pras masih berbicara di telepon, lalu memutuskan untuk memesan taksi on-line.

Sementara Sinar duduk menunggu taksi yang telah dipesannya. Ponselnya bergetar, menampilkan nama Pras di sana. Sinar hanya menatap ponsel di genggamannya hingga getarannya berakhir. Tidak berniat mengangkat dan hendak mengakhiri semua hal dengan Pras.

Dengan berakhirnya masalah hukum yang melibatkan dirinya, Pras serta Bintang di dalamnya. Sinar rasa, sudah tidak ada lagi, ha

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (6)
goodnovel comment avatar
Isnia Tun
Hufff dasar aneh nih mas Pras Sinar sama Bintang ga boleh sama Bira ga boleh,sama Elang ga boleh juga...tinggal bilang aja hanya boleh nya sama mas Pras
goodnovel comment avatar
Yanti Gunawan
pras itu cemburu sinar kok kamu ga peka sih, mas pras juga nih kenapa sih keras bener sama sinar
goodnovel comment avatar
dian ferawati
aneh si pras itu...sinar sm bira ga boleh..sm elang ga boleh sm siapa2 ga boleh tp dia ga mengakui suka sm sinar...bikin gemez babang satu ini...pen nyubit ginjalnya ...
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status