Share

Tidak Mungkin

Saat aku bertangis-tangisan dengan mama, tiba-tiba aku mendengar bunyi terjatuh yang keras dari depan. Hatiku mencelos, dari tadi siang aku sudah memperhatikan, wajahnya terlalu pucat sehingga tidak wajar. Aku segera berlari menuju ruang depan. Ethan jatuh tergeletak di lantai.

"Ethan,...Ethan? Kamu ga apa-apa?" Aku menghampirinya, menaruh kepalanya di atas pangkuanku, dengan panik aku menyentuh wajahnya  yang ternyata panas sekali, dia demam. Dia mencoba membuka matanya, namun keningnya segera berkerut, seperti menahan sakit.

Mama berjongkok di sebelahku dan menyentuh keningnya.

"Dia demam tinggi," ucap mama, dia berjongkok di sebelahku dan ikut menyentuh wajah Ethan. Wajah Mama terlihat khawatir, dia memaksa dirinya 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status