Share

Tetangga Ganjen

Gita menggeliat pelan karena merasa sesak. Tapi semakin menggeliat, semakin terasa sesak. Gita membuka matanya dan mendapati Alan memeluknya sangat erat, sampai rasanya sedikit sesak.

"Als?" Gita berbisik berusaha membangunkan suaminya. Tapi butuh beberapa kali percobaan sampai Alan berguman pelan menyapanya.

"Lima menit lagi Bee."

Bukannya bangun, Alan malah membenamkan diri di hamparan rambut istrinya. Membuat Gita gemas setengah mati.

"Kita bisa telat ke kantor loh, Babe."

"Ini hari sabtu Babe. Kita mau seharian gini juga gak apa-apa," seru Alan dengan suara sedikit parau.

"Gak mau Als. Nanti kamu malah kepancing lagi. Badanku sudah pegal semua nih," Gita langsung protes. Dirinya tidak ingin dikerjai Alan seperti semalam.

"Lagian lapar banget nih. Aku pengen makan nasi," lanjut Gita dengan ekspresi meringis. Perutnya memang terasa sedikit perih karena tidak makan sejak semalam.

"Maaf. Kamu pasti lelah banget ya? Sampai kelaparan gitu," jawab Alan melonggarkan pelukannya.

"Makanya k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status