Share

41. Satu Sama

Akhirnya beberapa saat kemudian Auriga membawa Lavina keluar dari kedai tersebut dengan memangkunya ala bridal, karena Lavina tengah tertidur. Auriga menyetop taksi.

Ia baru menghubungi Young Soo ketika sudah duduk di dalam taksi tersebut.

Setelah panggilannya dengan Young Soo berakhir, Auriga akan memasukkan ponsel ke saku celana, tapi gerakannya terhenti saat matanya tertuju pada wajah Lavina yang bersandar di kaca pintu mobil. Gadis itu tidur dengan damai.

Auriga tertegun. Ia jadi teringat dengan kejadian siang tadi, ketika ia menyalahkan Lavina atas jatuhnya Aurora. Saat itu, Auriga melihat sorot mata kecewa dalam tatapan Lavina untuk pertama kalinya.

“Maafkan aku,” gumam Auriga seraya menarik kepala Lavina untuk berpindah dari kaca mobil, ke bahunya.

Saat itulah Lavina terbangun dan kembali meracau. Dia mendongak dan mengamati Auriga dengan tatapan sayu.

“Oh? Bukannya kamu Om Auriga?" racaunya sembari menjawil pipi Auriga dengan ujung jari telunjuknya. "Ish! Kenapa orang jahat in
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Amryna Rosyadah
Layu sblm menyembur...wkwkwk rasain km Auriga smg stlh ini dy g bs tegak kl g sm Lavina..biar kapok sekalian. Gedek bgt sm Auriga bnr kt Lavina jijik tw
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
udah om jangan asal "main" sembarangan lagi apalagi jelas² ada Lavina disana.. nanti pas bucin Lavina ga maubsama situ baru tau rasa
goodnovel comment avatar
Irma Zuraida
layu seblm berkembang om.....hbs ini hanya Lavina yg bs ya om....gimn mau merayunya om..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status