Share

7A. Malam Pertama

“Malam ini aku mau tidur sama Grandma dan Grandpa.” Aurora tersenyum lebar dengan mata berbinar-binar.

“Apa?!” Sontak, Lavina membungkam mulut dengan telapak tangan saat ia menyadari suaranya terlalu kencang, hingga membuat orang-orang di sekitarnya menoleh ke arahnya. “Tapi… kenapa? Kamu nggak mau tidur bareng aku?”

Lavina masih belum terbiasa menyebut dirinya mommy pada Aurora, jadi ia tetap berbicara tidak formal dengan menyebut dirinya aku.

“Mau, Mom, tapi nggak malam ini ya? Nggak apa-apa ‘kan, Mom, Dad?

Menyadari ia akan tidur satu kamar berdua saja dengan Auriga, Lavina merasa keberatan. Ia lantas menatap Auriga dengan tatapan seolah sedang berkata, lakukan sesuatu!

Namun, Auriga hanya mengedikkan bahunya dengan cuek, ekspresi wajahnya tetap datar, tapi tatapannya melembut begitu menatap Aurora di pangkuannya.

“Grandma yang meminta kamu tidur di kamarnya, hm?” tanya Auriga dengan suara lembut.

Aurora tersenyum lebar dan mengangguk. “Iya, Dad.”

“Tapi…,” sela Lavina, “gimana kala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
bilang ga tergoda, nanti sekali lihat langsung bangun lho si itunya............
goodnovel comment avatar
Irma Zuraida
yakin amat ga tergoda om....
goodnovel comment avatar
Amryna Rosyadah
si om sombong bgt..kyk yg yakin bgy g akan trgoda Lavina
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status