Share

54. BINGKAI FOTO

“Shit! Kenapa semua orang selalu ikut campur urusanku?” geram Keenan frustrasi. Dia memikirkan motif Erza yang tiba-tiba mengadukannya pada ibu tirinya itu. “Berengsek! Awas saja kalau kamu punya motif tersembunyi, Erza!” Dan malam ini Keenan lewati dengan perasaan marah yang menjalar hampir di sekujur tubuhnya.

Keesokan harinya dia berangkat ke kantor diantar oleh Pak Toni, supir pribadinya. Kemarin malam Giselle mengirimkan pesan, bahwa Gladys tak bisa untuk masuk kantor. Itu salah satu alasan Keenan memberang. Padahal urusan dengan gadis itu belum selesai, tapi dia tak bisa bertemu dengannya. Sialan! Memang ini gara-gara Erza.

Sesampainya di tempat kerjanya, Keenan langsung menuju ruang kerjanya. Dia melihat sosok Erza yang sudah stand by di posnya. Laki-laki itu nampak sibuk membaca berkas.

“Erza,” panggil Keenan. Sontak laki-laki itu mendongak ke arah laki-laki yang berdiri tepat di depan meja kerjanya.

“Ya?” Buru-buru Erza berdiri dan memberikan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Aco Ahmad
nebak nebak ya apa ank gisel itu erza?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status